Alasan Migrasi dari Blogger ke WordPress Self Hosted

Seperti yang kita tahu, di zaman modern ini, hampir setiap orang mengenal internet. Di dalam internet mungkin kita tidak asing dengan yang namanya search engine google. Didalamnya terdapat banyak artikel dan ilmu pengetahuan yang sangat lengkap dan detail. Tentu, semua itu merupakan peranan dari para penulis yang senantiasa membagikan ilmu baru kepada dunia. Penulis tersebut biasa disebut blogger.

Alasan Saya Migrasi dari Blogger ke WordPress Self Hosted

Nama ini sama dengan flatform CMS yang dibuat oleh google yaitu Blogger.com yang biasa kita kenal dengan blogspot. Flatform blog milik google ini sangat terkenal dan banyak digunakan karena tampilanya yang mudah dan simple bahkan banyak penulis dan blogger hebat yang awalnya merupakan penulis blogger.

Begitupun saya, memang saya hanya penulis biasa namun sejak tahun 2012 saya menggunakan blogger. Sebelumnya, tepatnya tahun 2011, saya iseng menulis menggunakan flatform mywapblog milik mastah yang juga merupakan orang Indonesia. 7 Tahun sudah saya menulis dan menghasilkan uang melalui blogger. Namun, di tahun ini, tepatnya tahun 2019, saya memberanikan diri pindah dari blogger ke wordpress karena suatu alasan.

Berikut adalah Alasan saya Migrasi dari Blogger ke WordPress Self Hosted

Seperti yang kita tahu, wordpress terdiri dari 2 jenis, ada yang hosted (wordpress.com) ada juga yang self hosted (wordpress.org). Dua jenis wordpress ini sama-sama gratis, namun bedanya wordpress.com itu mirip blogger, masih hosted dan fiturnya terbatas. Jika ingin lengkap maka harus bayar, berbeda dengan wordpress self hosted yang benar-benar gratis dan open source, namun kita harus membeli hosting sendiri sebagai syarat menggunakan wordpress self hosted. Langsung saya ke inti pembahasan…

1. Ingin Optimasi yang Lebih

Sebelum saya memutuskan pindah dari blogger ke wordpress, saya memiliki kendala ketika menggunakan blogger. Salah satunya mengenai optimasi. Di blogger, fitur sangat terbatas, tidak ada fitur plugin, optimasi sangatlah sulit dan serba manual. Walaupun saya menggunakan tema premium (viomagz milik mas sugeng dan simplify 2 milik mba arlina), tapi saya tidak puas.

Loading website masih kurang cepat dan gambar tidak bisa kita kompress dengan otomatis, harus manual dan menghabiskan banyak waktu.

plugin wajib wordpress

Sedangkan, ketika menggunakan wordpress saya bisa leluasa bereksperiment, menggunakan macam-macam plugin optimasi seperti plugin SEO, Plugin Optimasi Speed, plugin image compressor, plugin caching, plugin form bahkan page builder. Saya bisa mengcustom dan mengoptimasi semaksimal mungkin sesuai keinginan dan bisa mengikuti trend SEO terbaru.

2. Dimiliki secara penuh

Ketika di blogger, kita masih numpang di hosting milik google. CMS nya pun milik google sehingga google berhak membanned kita sewaktu-waktu jika kita melanggar kebijakan. Semua file dan data pun disimpan di server google, privasi dan keamanan kita tidak bisa kita genggam dengan maksimal.

Berbeda jika kita sudah memakai wordpress self hosted, semua ada di tangan kita. Kita bisa membuat server sendiri, menyewa server yang cepat dan handal, atau bahkan menggunakan hosting luar yang kualitasnya lebih terjamin.

3. Tersedia ribuan tema gratis maupun berbayar

Hal yang paling saya suka dari wordpress yaitu tema yang banyak. Kita bisa memilih ribuan tema yang sesuai dengan bisnis atau niche blog kita. Selain itu, semuanya dapat kita miliki secara gratis karena sifat wordpress yang open source.

Tema yang tersedia pun kualitasnya lebih baik dari milik blogger, jujur ini pendapat saya pribadi.

4. Mendukung Ecommerce

Anda ingin menjual produk? ya anda bisa dengan menggunakan plugin woocommerce. Plugin ini merupakan plugin gratis wordpress paling populer dan banyak digunakan oleh penjual profesional. Dengan woocommerce kita bisa membuat toko online sesuai keinginan dan mendukung berbagai macam jenis produk, entah itu produk fisik atau produk digital.

Banyak sekali brand dan perusahaan besar yang menggunakan plugin ini.

5. Lebih Profesional

Dengan wordpress, kita dapat membuat sebuah website yang pure. Kita dapat custom theme yang lebih profesional, kita dapat membuat toko online yang cantik, kita dapat membuat blog yang cepat dan seo friendly, semua kita bisa atur. Selain itu, wordpress merupakan CMS nomor satu didunia dengan pengguna lebih dari 18 Juta. Dan menurut salah satu buku yang saya baca, lebih dari 60% website di internet berbasis wordpress.

data pengguna cms wordpress di dunia
Sumber : ionos.com
flatform blog paling populer di dunia
sumber : personablemedia.com

Sungguh luar biasa bukan?

6. Komunitas yang besar

Hal selanjutnya yang membuat saya tergoda untuk migrasi yaitu perihal komunitas. Saya sangat suka akan sesuatu yang baru, maka dari itu saya sering kali ngulik hal-hal baru termasuk wordpress. Nah, dengan komunitas yang sangat banyak, pembelajaran jadi terasa menyenangkan karena setiap saya search masalah atau pertanyaan, maka jawabanya selalu ada di forum-forum wordpress.

Ya, walaupun kebanyakan forumnya luar negeri tapi jika sudah terbiasa pasti sangat menyenangkan.

7. Karena Pekerjaan Saya

Dan hal terakhir yang membuat saya berubah fikiran yaitu karena pekerjaan. Ya, pekerjaan saya adalah seorang webmaster. Saya setiap hari bekerja membuat website untuk client mulai dari website online shop, website company profile, website sekolah, komunitas hingga sales page.

Sejak 2017, saya sudah membuat ratusan website berbasis wordpress, dari perjalanan panjang tersebut saya mendapatkan ilmu-ilmu baru mulai dari maintenance, troubleshooting hingga optimization dan akhirnya saya pun bisa mendirikan Website service company yang bernama Rishal Media.

Hal inilah yang membuat saya ingin berpindah dari blogger lama ke wordpress. Namun, saya tidak bisa melupakan blogger begitu saja. Saya tidak bisa lupa akan blogger yang sangat simple, gratis, dan lebih mudah digunakan sehingga saya lebih fokus untuk menulis, tidak memikirkan hal lain seperti update tema, update plugin, maintenance dan sebagainya.

Namun, sebelum anda berpindah ke wordpress, anda harus mempertimbangkan hal ini…

Hal yang harus dipertimbangkan sebelum migrasi ke WordPress

  1. Tidak seperti blogger yang gratis, Anda harus membayar sewa domain dan hosting ketika menggunakan wordpress self hosted
  2. Harga tema dan plugin premium mahal, namun banyak plugin gratisan yang lumayan bagus
  3. Tidak se AMAN blogger, ya jika di blogger, security sangat terjamin karena dioptimasi langsung oleh google. Namun jika kita menggunakan wordpress self hosted, kita harus mengamankan blog kita sendiri, menginstal antivirus sendiri, mengatasi serangan pun sendiri.
  4. Akan ada kerusakan setelah migrasi dilakukan. Ya! tidak segampang yang kita fikirkan, ketika kita migrasi, permalink dan struktur url akan berubah, banyak page akan not found, banyak gambar yang tidak termigrasi, konten menjadi acak-acakan dan sebagainya. Kita harus merapikan ulang blog dan membutuhkan waktu yang lumayan panjang (berdasarkan pengalaman saya sendiri

Sekian artikel mengenai alasan migrasi dari blogger ke wordpress, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda.


Bagikan jika suka:

Tentang Penulis

Photo of author

Septian Riyadus Solihin

Dikenal juga dengan nama internet Septian Rishal. Beliau merupakan Sarjana Desain (S.Ds) dan lulusan SMK Teknik Komputer Jaringan. Aktif sebagai blogger sejak 2012, sehari-hari bekerja sebagai Digital Marketing Consultant yang memiliki ketertarikan di bidang filsafat, teknologi, game, smartphone, bisnis online, media sosial, investasi, dan desain.

Leave a Comment