Apa itu Kode Unik Pembayaran dan Fungsinya

Ketika kita melakukan transaksi secara online, kadang kita menemukan invoice tambahan yang bernama Kode Unik Pembayaran. Biasanya kode unik pembayaran bernilai kurang dari Rp. 1000, berkisar antara 1-999. Sistemnya ada yang ditambahkan dengan total pembayaran, ada juga yang dikurangi.

Namun, banyak orang yang masih bingung, apa sih kode unik pembayaran itu? Kenapa ada kode unik? Apa fungsinya? nah di artikel kali ini saya akan membahasnya lebih lengkap.

Pengertian Kode Unik Pembayaran

Pengertian Kode Unik Pembayaran

Kode unik pembayaran adalah nominal yang biasanya bernilai 3 digit yang ditambahkan pada 3 angka terakhir jumlah pembayaran.

Misalnya Total pembayaran anda Rp.147.000, nah jika ditambahkan kode unik, biasanya akan berubah menjadi Rp.147.356

Biasanya kode unik pembayaran akan muncul ketika kita berbelanja atau melakukan transaksi pembayaran online yang menggunakan sistem konfirmasi pembayaran secara otomatis.

Pengertian Berita Transfer

Selain kode unik pembayaran, biasanya kita juga melihat berita transfer. Biasanya berupa kode transaksi. Berita transfer adalah kode yang perlu dimasukan ke kolom berita ketika kita melakukan transfer uang. Ini berfungsi untuk melakukan validasi pembayaran secara otomatis. Biasanya ini sebagai alternatif validator selain kode unik pembayaran.

Fungsi Kode Unik Pembayaran

Zaman dulu, penjual atau orang yang menerima pembayaran biasanya akan mengecek mutasi bank secara manual dengan melihat Nama Pengirim, Nomor Rekening serta Jumlah Transfer untuk memastikan apakah pembeli sudah melakukan pembayaran atau belum.

Nah, jika pembeli sedikit mungkin bisa kita lihat dengan mudah, namun bagaimana jika pembeli lebih dari 1000 orang? atau bahkan jutaan orang dalam sehari?

Tentu pusing bukan?

Nah, oleh karena itu ditemukanlah sistem konfirmasi pembayaran otomatis. Salah satunya yaitu menggunakan kode unik pembayaran sebagai validator. Jadi setiap pembeli akan diberikan 3 digit unik yang ditotalkan ke jumlah pembayaran sehingga para pembeli memiliki nominal yang berbeda walaupun jumlah invoice nya sama.

Jika nominal di sistem dan jumlah uang yang di transfer pembeli sama, maka sistem akan mengkonfirmasinya secara otomatis.

Intinya, Kode unik pembayaran berfungsi sebagai validator dalam sistem konfirmasi pembayaran secara otomatis.

Dengan begitu, penjual tidak perlu lagi mengecek transaksi secara manual, sehingga lebih cepat, akurat dan efisien.

Cara Transfer dengan Kode Unik Pembayaran

Cara Transfer dengan Kode Unik Pembayaran

Cara melakukan transfer dengan kode unik sangatlah mudah. Anda tinggal transfer sesuai dengan total yang tertera, biasanya akan di beri tanda, misalnya warna yang kontras atau font yang tebal.

Misal total pembayaran Rp. 1.799.000 + Kode Unik Rp. 943 = Total yang harus anda transfer yaitu Rp. 1.799.943

Cara transfer dengan kode unik pembayaran 1

Jika ada perintah untuk memasukan berita transfer, jangan lupa masukan juga di berita acara ketika melakukan transfer. Biasanya berupa kode unik. Namun, di sistem yang sudah modern, kita biasanya tidak perlu lagi memasukan berita transfer.

Bagaimana Jika Salah Transfer Kode Unik?

Kadang kita lupa atau salah transfer, kita malah transfer hanya sesuai harga barang tanpa menambahkan kode unik. Ini menyebabkan pembayaran kita tidak terverifikasi secara otomatis.

Jika anda telanjur salah transfer, anda bisa menghubungi call center atau penjual dengan melampirkan bukti pembayaran, A.N Rekening dan Nomor Rekening. Selain itu, biasanya kita diminta memasukan jam transfer.

Anda tidak perlu panik, jika salah transfer transaksi anda tetap aman, namun memerlukan waktu yang lebih untuk dikonfirmasi.

Apa Yang Akan Terjadi jika Tidak Transfer Sesuai Kode Unik Pembayaran?

Jika tidak transfer sesuai nominal yang tertera, biasanya

  • Proses verifikasi pembayaran terhambat (bisa memakan waktu lebih dari 24 jam)
  • Transaksi ditolak dan dibatalkan sehingga uang kembali masuk ke rekening
  • Dana disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (bisa saja orang mengaku-ngaku anda sebagai pembeli, akhirnya barang malah dikirim ke pihak tidak bertanggung jawab)

Bagaimana Cara Membuat Verifikasi Pembayaran Otomatis?

Banyak pemilik toko online atau penjual yang ingin memiliki sistem pembayaran otomatis. Bagi anda yang paham bahasa pemrograman, anda bisa menggunakan fungsi rand() atau mt_rand() di PHP.

Selain itu bisa menggunakan fungsi waktu dan increment ID.

Anda perlu menguasai bahasa pemrograman dasar dan konfigurasi web server. Jika tidak ingin ribet, anda bisa menggunakan layanan pihak ketiga sebagai payment gateway. Anda tinggal integrasikan saja ke website yang anda miliki.

Hukum Kode Unik Transfer Menurut Islam?

Banyak orang yang bertanya, apakah kode unik haram? atau riba? Untuk menjawabnya, saya tidak tahu mendalam soal ilmu agama islam. Saya takut memberikan ilmu yang salah dan keliru yang akhirnya berakibat fatal.

Anda bisa bertanya ke ahli hukum agama islam atau di melihat di website resmi yang membahas mengenai hukum dan hadist.

Kesimpulan

Itulah pembahasan singkat mengenai kode unik pembayaran atau biasa disebut kode transaksi pembayaran. Intinya, kode ini merupakan nominal dengan jumlah sedikit yang ditambahkan atau dikurangkan dari total pembayaran untuk mempermudah sistem verifikasi pembayaran otomatis.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, anda dapat meninggalkan komentar dibawah ya…

Bagikan jika suka:

Tentang Penulis

Photo of author

Septian Riyadus Solihin

Dikenal juga dengan nama internet Septian Rishal. Beliau merupakan Sarjana Desain (S.Ds) dan lulusan SMK Teknik Komputer Jaringan. Aktif sebagai blogger sejak 2012, sehari-hari bekerja sebagai Digital Marketing Consultant yang memiliki ketertarikan di bidang filsafat, teknologi, game, smartphone, bisnis online, media sosial, investasi, dan desain.

1 thought on “Apa itu Kode Unik Pembayaran dan Fungsinya”

Leave a Comment