Ketika kita membeli sebuah charger hp baru, kadang kita merasa bahwa kecepatan chargernya lambat. Padahal watt dan ampere yang tertera pada spesifikasi sama atau bahkan lebih besar dari charger original bawaan hp.
Nah untuk memastikanya, kita perlu mengecek dan mengukur tegangan dari charger yang kita gunakan. Hal ini berguna agar kita bisa mengetahui apakah charger mendukung fast charging atau tidak.
Selain itu kita juga dapat memastikan apakah spesifikasi yang tertera sesuai dengan aslinya. Lantas bagaimana cara membuktikan kecepatan dan kualitas charger hp? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, simak artikel berikut ini…
Membuktikan Keaslian Kualitas Charger HP
Nah, di artikel kali ini saya akan menjelaskan beberapa cara yang bisa kita lakukan, mulai dari yang termudah hingga expert. Langsung saja dari cara termudah…
1. Menggunakan Aplikasi Ampere
Cara paling mudah untuk mengetahui kualitas charger yaitu menggunakan aplikasi bernama Ampere. Aplikasi ini bisa kita download di Playstore maupun Appstore.
Cara menggunakanya yaitu :
- Pertama, kosongkan baterai hp atau tablet kita hingga kapasitas baterai dibawah 20%
- Kemudian instal aplikasi ampere
- Lalu hubungkan charger (kabel USB) ke smartphone
- Setelah itu buka aplikasi Ampere dan tunggu beberapa saat
- Maka akan tampil informasi mengenai aliran arus listrik dan informasi lainya
Cara membacanya yaitu :
- Pertama, lihat spesifikasi output charger di kemasan dusbox atau pada bagian batok charger
- Biasanya akan tertera seperti ini
- Disitu tertera 5V – 1.55 A (ampere), berarti 7,75W (5×1,55)
- Nah, jika spesikasi seperti diatas, harusnya ketika kita melihat aplikasi ampere, tertera angka 1.550 mA (dalam satuan mili ampere) atau yang mendekati. Biasanya antara 800 mA hingga 1500 mA.
- Jika begitu berarti normal alias sesuai, karena arus yang dikeluarkan charger biasanya tidak konstan, pasti bervariasi, jika baterai sangat kosong, maka akan full load, jika mau penuh biasanya berkurang.
Namun, jika angka nya jauh dibawah itu, misalnya hanya 100 mA atau 300 mA, kemungkinan charger anda tidak asli atau kw.
Perhatian!
Hal ini menyebabkan proses charger lama atau lambat. Jadi pastikan anda menggunakan charger yang original dan dapat mengalirkan arus listrik diatas 500 mA. Di ponsel-ponsel terbaru, bahkan mencapai 125 Watt. Sungguh luar biasa.
2. Menggunakan USB Doctor dan USB Load Tester
Selain menggunakan aplikasi, kita juga dapat mengukur arus listrik dari sebuah charger menggunakan alat, yaitu USB Doctor sebagai pengukur arus, dan USB Load sebagai beban. Tentu cara ini sedikit lebih akurat dari pada hanya menggunakan aplikasi.
Caranya cukup mudah
- Pertama, hubungkan Charger Doctor ke Batok Charger
- Kemudian Masukan USB Load Tester ke port out di Charger Doctor
- Hubungkan charger ke saklar listrik, maka arus listrik akan muncul pada LCD Charger Doctor.
- Pastikan arus yang keluar sama atau mirip dengan spesifikasi yang tertera pada charger.
3. Menggunakan Multitester
Cara akurat selanjutnya yang bisa kita lakukan yaitu menggunakan alat bernama multitester. Mungkin bagi kalian yang biasa memperbaiki barang elektronik, sudah mengenal alat ini.
Multitester atau Multimeter adalah alat pengukur arus listrik yang bisa mengukur tegangan (volt), hambatan (ohm) atau arus (ampere). Nah, alat ini juga bisa kita manfaatkan untuk mengukur arus dari charger hp, caranya cukup mudah,
- Pertama, buka charger dan cari kutub positif dan negatifnya. Jika anda bisa menemukanya di lubang usb, anda tidak perlu membongkar charger
- Kemudian hubungkan kabel (+) dan (-) ke kutub yang sesuai pada charger
- Lalu atur multitester ke pengaturan yang pas agar tidak loncat.
- Setelah itu baru hubungkan charger ke saklar, maka dengan mudah angka arus listrik akan terbaca.
4. Mengukur Waktu Charger secara Manual
Cara termudah yang bisa dilakukan tanpa alat dan aplikasi yaitu dengan mengukur waktu charger secara manual. Untuk melakukanya, tentu kita harus memiliki charger original sebagai pembanding.
Cara mengukurnya cukup mudah
- Pertama, ukur berapa lama waktu charger dari 0 hingga 100% menggunakan timer (charger original)
- Kemudian lakukan cara yang sama pada charger yang ingin anda ukur.
- Terakhir, bandingkan waktu yang diperlukan, apakah lebih cepat atau lebih lambat.
Jika waktu yang diperlukan sama atau mendekati, berarti kualitas chargernya bagus, namun jika jauh lebih lama, kemungkinan kualitasnya tidak bagus dan dibawah kualitas charger original
Perhatian!
5. Mengecek icon Fast Charging
Cara paling mudah dan cepat untuk mengetahui kualitas charger yaitu dengan melihat icon fast charging pada hp atau tablet yang mendukung.
Icon fast charging biasanya akan muncul ketika kita hanya menggunakan charger atau perangkat yang mendukung, jika charger yang kita gunakan jelek atau tidak mendukung, biasanya icon fast charging tidak akan muncul.
Caranya cukup mudah, pertama kosongkan baterai hp hingga dibawah 30%, kemudian colokan charger. Lihat icon baterai atau keterangan di posisi lockscreen. Jika ada logo petir dan keterangan fast charging, berarti charger yang dipakai memang berkualitas, namun jika sebaliknya kemungkinan kualitas chargernya tidak bagus.
Icon atau ciri fast charging pada setiap merk dan tipe smartphone dapat berbeda, pastikan anda mengenalinya atau membaca buku petunjuk!
Perhatian!
Manfaat Memeriksa Kemampuan Sebuah Charger HP
Kita wajib mengecek kualitas charger ketika kita membeli charger baru atau membeli hp bekas, hal ini bertujuan agar :
- Mengetahui keaslian dan kualitas sebuah charger
- Mencegah kerusakan pada smartphone dan ponsel akibat overcharge
- Memastikan keamanan dari hal yang tidak di inginkan, seperti ledakan, kebakaran atau arus pendek
- Mengetahui apakah charger mendukung fast charging atau tidak
- Mencegah kerusakan baterai drop atau kembung akibat charger abal-abal (KW)
- Menjadikan kita tidak mudah tertipu oleh penjual atau konter
- Menambah wawasan mengenai ilmu elektro dasar
Kesimpulan
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui bagus tidaknya sebuah charger smartphone. Cara diatas saya sudah coba di berbagai merk hp mulai dari hp android samsung, xiaomi, asus, realme, oppo, vivo, sony hingga iphone berbasis ios.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, anda dapat meninggalkan komentar di bawah ya!