Komputer Pribadi (PC) merupakan alat penunjang kerja yang sangat penting bagi sebagian orang. Hampir semua pekerjaan modern mengandalkan komputer, mulai dari pekerja kantoran, desainer grafis, programmer, akuntan, analis data, database administrator dan pekerjaan digital lainya.
Selain itu, hampir setiap keluarga saat ini juga memiliki setidaknya satu PC atau Laptop pribadi dirumah. Nah, karena peranya sangat penting kita wajib merawat komputer secara rutin agar awet dan tahan lama. Yang namanya barang elektronik, jika tidak dirawat dengan baik, maka kemungkinan besar akan cepat rusak, lemot dan gampang panas.
Nah di artikel kali ini, saya akan membagikan sedikit tips cara merawat komputer beserta gambar pendukung sehingga memudahkan para pemula untuk membersihkan komputer sendiri dirumah. Simak artikel berikut ini…
Panduan Merawat PC yang Benar
Maintenance komputer wajib dilakukan secara rutin, untuk menjaga agar performa komputer tetap maksimal, tidak panas dan lemot. Maka dari itu, sebaiknya anda melakukan beberapa perawatan. Berikut adalah komponen yang wajib dirawat dan dibersihkan…
Sebelum praktek, anda bisa menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini…
Anda tidak perlu menyiapkan semuanya, cukup yang ada di rumah saja, namun yang paling penting yaitu kuas dan lap bersih. Nah jika sudah menyiapkan bahan, selanjutkan kita lakukan perawatan…
1. Bongkar Semua Komponen secara hati-hati
Langkah pertama untuk membersihkan komputer yaitu dengan membongkar casing. Gunakanlah toolset mini, buka secara hati-hati bagian side panel.
Setelah terbuka, anda bisa melepas komponen satu persatu secara hati-hati. Untuk melepas komponen komputer biasanya berbeda pada setiap tipe CPU, Motherboard dan Socket. Pastikan anda membaca buku panduan terlebih dahulu atau bisa melihat youtube.
Bagian yang wajib dilepas antara lain :
Casing Fan RAM VGA atau GPU Heatsink Fan (Kipas Prosesor)
Nah, setelah semua komponen berhasil dilepas. Kita lanjut kelangkah selanjutnya…
2. Bersihkan Casing PC dan Fan
Jika semua komponen wajib diatas berhasil dilepas, kita dapat dengan mudah membersihkan area-area pada casing dan fan yang menempel pada case pc.
Anda bisa menggunakan air blower dengan jarak yang tidak terlalu dekat agar tidak merusak komponen. Selain itu, bersihkan juga bagian dalam menggunakan kuas secara teliti.
Untuk bagian luar, anda bisa menggunakan kemoceng dan lap yang telah dibasahi sedikit alkohol atau minyak kayu putih.
Pastikan anda membersihkan casing dan fan hingga bersih tanpa debu sedikitpun.
3. Bersihkan Debu dan Kotoran yang Menempel pada komponen
Setelah Heatsink Fan dan Casing bersih, maka langkah selanjutnya yaitu membersihkan setiap komponen yang masih menempel. Misalnya seperti Harddisk, Powersupply, Lan Card, VGA, dan beberapa komponen lain yang kotor.
Anda bisa membersihkanya menggunakan kuas yang lembut, bersihkanlah dengan hati-hati karena biasanya komponen ini rawan tergores atau bengkok.
4. Ganti Thermal Paste (Pasta) Processor dan VGA
Langkah yang paling penting dalam perawatan komputer selanjutnya yaitu mengganti pasta prosesor secara rutin. Pasta atau themal paste biasanya akan kering seiring dengan pemakaian, maka dari itu agar komputer tidak panas dan overheat, kita wajib menggantinya.
Thermal paste bisa kita dapatkan di hyperstore atau di toko komputer. Harganya bervariasi tergantung kualitas, mulai dari 20 ribu hingga ratusan ribu.
Selain pasta prosesor, sebaiknya kita juga rutin mengganti pasta vga atau gpu. Namun, kita harus melepaskan terlebih dahulu heatsink fan yang menempel.
5. Bersihkan RAM
Nah, komponen yang satu ini harus diperlakukan khusus. Kenapa? Karena rata-rata komputer yang mati total atau blank biasanya mengalami kerusakan pada ram akibat kotor atau berdebu.
Bagaimana cara membersihkanya? Pertama bersihkan debu dengan kuas, kemudian bersihkan kuningan ram menggunakan alkohol, kayu putih atau menggunakan penghapus dua warna. Seperti berikut ini…
6. Bersihkan Motherboard
Setelah semua komponen dibersihkan, langkah selanjutnya yaitu membersihkan motherboard atau papan utama cpu. Komponen ini merupakan induk atau tempat semua komponen lainya menempel. Maka dari itu penting untuk dilakukan pembersihan secara berkala.
Pastikan port atau lubang bebas dari debu, karena jika port terhalangi debu, bisa menyebabkan kegagalan fungsi yang berakibat komputer tidak bisa hidup.
7. Cek Fungsi Masing-Masing Komponen
Setelah semua komponen berhasil dibersihkan, selanjutnya pasang kembali semua hardware lalu cek apakah bekerja atau tidak.
Cek juga apakah ada komponen yang rusak? jika ada sebaiknya anda mengganti dengan yang baru. Komponen yang biasanya rusak yaitu fan casing atau fan processor.
Jika komputer tidak menyala, pastikan anda memasangnya dengan benar, anda harus hati-hati karena jika salah memasang maka bisa menyebabkan komponen rusak dan terbakar.
Nah itulah beberapa cara merawat komputer agar awet dan tahan lama. Anda wajib melakukan perawatan setidaknya 6 bulan sekali, karena jika dibiarkan, kotoran dan debu yang menempel akan dengan mudah merusak komputer.
Debu bisa menyebabkan kinerja fan terhambat, sehingga menyebabkan komputer overheat dan akhirnya rusak. Selain itu, ada beberapa tips agar komputer lebih awet…
Tips Agar Komputer Awet dan Tahan Lama
Ada beberapa tips agar performa komputer terjaga dan tidak mudah rusak, yaitu…
1. Rajin Melakukan Pembersihan Sampah, Virus dan Malware
Seiring dengan pemakaian, komputer akan menyisakan sampah seperti residual files, cache, log atau sisa dari program yang dapat memperlambat kinerja komputer. Selain itu, sampah sampah ini juga dapat membuat penyimpanan komputer kita cepat penuh.
Maka dari itu, kita wajib membersihkanya secara berkala. Biasanya saya menggunakan software CCleaner.
Selain software tersebut, ada juga alternatif lain seperti :
- Clean Master
- Wise Cleaner
- Iobit Advanced Sistem Care
- Avast Cleanup
- AVG PC Tuneup
- Glary Utilities
2. Menghapus Program yang jarang digunakan
Semakin banyak program yang di instal maka semakin berat beban yang diterima oleh pc. Selain itu, program yang berlebihan dapat menyebabkan penyimpanan penuh, lemot, not responding dan menyebabkan proses booting menjadi lama.
Jadi, alangkah baiknya untuk menghapus program yang jarang digunakan. Saran saya, agar proses penghapusan bersih tanpa meninggalkan sampah, anda bisa menggunakan software gratis seperti Iobit Uninstaller.
3. Rutin Update Software dan Sistem Operasi
Tahukah anda, software atau sistem operasi perlu dilakukan update berkala. Setiap update akan memperbaiki bug, stabilitas atau meningkatkan performa.
Sebaiknya anda check update software secara berkala, terutama update windows. Yang paling penting untuk di update antara lain…
- Windows
- Antivirus
- Browser
- Driver VGA / GPU
- Driver komponen
- Software pihak ketiga
Nah, jadi pastikan anda menggunakan software versi terbaru agar pengalaman anda maksimal dan bebas dari masalah.
4. Rutin Scan dan Update Antivirus ke versi terbaru
Saya beri sedikit fakta, bahwa antivirus yang baik bukanlah antivirus yang mahal, melainkan antivirus yang rutin di update.
Saya sendiri tidak menggunakan antivirus pihak ketiga, hanya menggunakan antivirus bawaan yaitu Windows Defender. Namun karena di update setiap hari, dari zaman menggunakan windows 7 hingga saat ini menggunakan windows 10, komputer atau laptop saya tidak pernah terkena virus atau malware.
Maka dari itu, wajib hukumnya untuk rutin update antivirus ke database terbaru dan melakukan scan secara berkala.
5. Hindari menggunakan Software Bajakan
Tahukah anda, mengapa setiap menginstal software atau game bajakan, kita selalu disuruh untuk mematikan antivirus?
Hal ini karena mayoritas software atau game tidak resmi itu mengandung virus dan malware yang berbahaya. Maka dari itu, menginstal software bajakan merupakan salah satu penyebab mengapa komputer lemot atau cepat rusak.
Bahaya mematikan antivirus saat menginstal software yaitu virus dapat dengan mudah masuk dan berkembang di komputer kita. Mereka dapat mencuri informasi, data penting, mengambil sumber daya PC hingga merusaknya. Jadi hindari menggunakan program yang tidak resmi.
6. Pastikan Listrik Stabil
Listrik yang tidak stabil dan komputer yang sering mati mendadak dapat menyebabkan komponen komputer cepat rusak, terutama Harddisk dan VGA.
Jika tegangan listrik di rumah anda tidak stabil dan naik turun, maka sebaiknya anda membeli dan menggunakan Stavil Stabilizer. Dan jika listrik dirumah anda sering mati, anda bisa membeli UPS (unit power supply).
Lebih baik lagi anda menggunakan keduanya, agar komponen komputer anda terjaga dari bahaya listrik yang tidak stabil.
7. Lakukan Defragment pada Harddisk dan TRIM pada SSD
Harddisk memiliki sector untuk menyimpan data. Nah seiring waktu, sektor-sektor ini berantakan sehingga menyebabkan akses data lambat. Agar performa komputer tidak lemot, maka wajib dilakukan defrag secara berkala.
Caranya dengan mengaktifkan windows defragment and optimize drive. Jika anda menggunakan SSD, maka windows akan mengenali secara otomatis dan mengaktifkan TRIM.
Anda tinggal klik Analyze dan Oprimize All.
8. Backup Data Penting secara Berkala
Komputer bisa rusak kapan saja, jika didalamnya terdapat data penting maka sebaiknya anda backup secara berkala. Misalnya menyimpanya di penyimpanan awan (cloud) atau di harddisk eksternal.
Sebelum menyesal, alangkah baiknya kita berinvestasi di awal untuk membeli penyimpanan khusus backup data.
9. Jaga Suhu Komputer agar tetap dingin
Ketika komputer dipakai untuk pekerjaan berat, misalnya bermain game atau editing video biasanya suhu komponen akan meningkat secara drastis.
Jika suhu diatas 90 derajat, maka sebaiknya anda waspada. Karena jika terjadi overheat hingga menyebabkan komputer mati mendadak, bisa memperpendek usia PC yang anda miliki.
Untuk itu, jagalah suhu komputer agar tetap dingin. Caranya :
- Gunakan Sistem Cooling memadai, misal menggunakan Water Cooling atau Air Cooling yang baik
- Gunakan Case PC dengan sirkulasi yang baik
- Rutin membersihkan pc dan mengganti pasta prosesor
- Simpan di ruangan berAC
- Batasi penggunaan
10. Jauhkan dari Sinar Matahari, Cairan dan Magnet
Tips terakhir yaitu jauhkan komputer dari sinar matahari karena dapat merusak case dan membuat sirkulasi udara cepat panas. Selain itu cairan juga dapat merusak komponen dengan mudah.
Jika komponen sudah terkena cairan, maka biasanya sudah untuk diperbaiki dan harus diganti dengan yang baru. Dan jika anda menggunakan harddisk, jauhkan dari magnet karena dapat merusak platter sehingga menyebabkan data anda hilang.
Kesimpulan
Nah, itulah prosedur perawatan komputer yang benar agar komputer anda awet dan tahan lama. Pastikan anda selalu melakukan perawatan rutin agar perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) komputer selalu dalam keadaan prima.
Semoga tutorial singkat ini bermanfaat bagi anda, jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, anda dapat meninggalkan komentar di bawah ya…