Konten artikel merupakan ujung tombak dari sebuah blog atau website. Maka dari itu Optimasi artikel blog sangatlah penting agar blog muncul di halaman pertama google (pageone). Namun, banyak orang yang masih bingung dan bertanya-tanya, bagaimana cara optimasi artikel yang baik dan benar?
Seperti yang kita ketahui, Optimasi artikel merupakan salah satu bagian dari SEO, lebih tepatnya SEO On Page. Untuk membuat blog tampil di halaman google paling atas, tentu optimasi artikel saja tidak cukup. Namun, alangkah baiknya kita sebagai pemilik web rutin melakukan pembaharuan dan optimasi agar artikel lebih SEO Friendly.
Kenapa harus begitu?
Hal ini karena algoritma search engine terus berubah, di tahun ini saja, google berkali-kali mengubah algoritma nya.
Maka dari itu, kita harus terus update mengenai info algoritma terbaru agar blog dan artikel kita bertahan lama di google.
Optimasi Artikel Apa Saja yang Wajib dilakukan?
Agar artikel bertahan dan masuk ke halaman pertama, kita harus terus monitoring dan melakukan optimasi secara berkala. Berikut adalah hal yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan artikel blog yang kita miliki.
1. Optimasi Keyword
Apa itu keyword? keyword adalah rangkaikan kata yang diketik user pada mesin pencari untuk menemukan informasi yang mereka cari.
Keyword merupakan point of interest dari sebuah artikel. Maka dari itu, sebelum anda membuat artikel, pastikan anda sudah riset keyword terlebih dahulu.
Ketika menulis artikel, Anda jangan asal-asalan memilih keyword, karena jika asal-asalan maka hasilnya pun akan tidak maksimal dan tidak akan teroptimasi dengan maksimal.
Ada beberapa indikator dalam riset sebuah keyword untuk artikel. Anda dapat memilih indikator berdasarkan tujuan anda membuat artikel. Berikut beberapa indikator yang sering digunakan dalam riset keyword :
- Volume Search
- CPC
- Tingkat Kesulitan / Kompetitor
Apa maksudnya?
Jika blog anda merupakan blog besar yang sudah memiliki authority yang kuat, saya sarankan untuk memilih keyword dengan volume search tinggi dengan seo difficult yang tinggi juga. Ini berpotensi untuk mendongkrak traffic dari sebuah blog atau website.
Dan jika anda merupakan publisher, misal adsense. Anda bisa memilih keyword berdasarkan CPC (Cost Per Click) atau bayaran per klik. Jika anda memilih keyword dengan CPC tinggi, maka peluang untuk meningkatkan penghasilan akan semakin besar.
Namun, jika anda masih pemula dan blog anda masih baru, saya sarankan untuk mencari keyword dengan tingkat kesulitan / seo difficult yang rendah. Hal ini karena blog baru biasanya sulit bersaing jika langsung terjun ke keyword sulit seperti keyword short tail.
Lebih baik anda main di keyword long tail untuk awal-awal.
Tools Gratis untuk Riset Keyword
Anda dapat menggunakan tools gratis seperti :
- Ubersuggest
- Dojo
- Related Google (Teknik Manual)
2. Optimasi Internal & Eksternal Link
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk optimasi artikel adalah dengan menyisipkan internal link dan eksternal link (outbound link) didalam artikel.
Internal link yaitu link yang mengarah ke artikel lainya yang masih ada di dalam blog kita. Sedangkan eksternal link merupakan link yang mengarah keluar web seperti link sumber, link download dan sebagainya.
Jangan lupa untuk menambahkan atribut link sesuai dengan jenisnya. Misal :
- rel=”sponsored” untuk link iklan atau link berbayar
- rel=”ugc” untuk link komentar atau postingan yang dibuat oleh user sebuah situs / forum
- rel=”nofollow” untuk link yang ingin dikecualikan dari google bot
Optimasi link dalam sebuah artikel merupakan salah satu parameter SEO (SEO Rank). Maka dari itu, sangat penting untuk dilakukan.
3. Optimasi Gambar & ALT IMG
Gambar merupakan penunjang dalam sebuah artikel. Namun, gambar yang disisipkan harus memiliki fungsi yang relevan dengan artikel yang anda tulis.
Selain itu, anda harus pintar-pintar memilih gambar. Pilihlah gambar dengan ukuran kecil agar artikel tidak lambat dimuat.
Sebelum di upload, pastikan gambar sudah di resize dan di compress terlebih dahulu.
Selain itu, gunakan nama gambar dan atur Alt Img pada setiap gambar yang disisipkan.
Kenapa harus begitu?
Karena mesin pencari bukanlah manusia! Jika anda tidak memberi nama dan mengatur alt img maka search engine tidak akan mengenali gambar anda.
Misal anda memasukan gambar komputer yang berada diatas meja. Anda bisa memberi nama “gambar-komputer-diatas-meja.jpg” kemudian memberi alt tag “komputer yang berada diatas meja”.
Dengan begitu, ketika user mencari “gambar komputer diatas meja” di search engine, maka gambar yang anda upload akan berpotensi muncul di pencarian dan ketika di klik maka akan masuk ke halaman artikel dimana gambar itu di sisipkan.
4. Optimasi Template
Kenapa optimasi template masuk ke dalam kategori optimasi artikel? Apa hubunganya?
Hubunganya banyak! Banyak sekali faktor yang mempengaruhi dari sebuah template blog atau web. Yaitu :
- Kecepatan Artikel Dimuat (Page Speed)
- Keterbacaan
- Keindahan
- Responsifitas
- Struktur
Hal ini berkaikan dengan UX (User Experience). Jika artikel yang anda tulis bagus namun template yang digunakan buruk maka hal ini akan sangat mengganggu dan merusak artikel yang anda tulis.
Jadi pastikan semua faktor diatas anda perhatikan dan optimalkan sebaik mungkin.
5. Optimasi Isi Artikel
Ini merupakan hal pokok dari optimasi sebuah artikel. Anda harus menulis isi artikel yang berguna, original, efisien, bahasa yang baik, netral dan tidak menyesatkan.
Saat ini google memiliki algoritma yang sangat canggih dan sudah memakai teknologi AI (artificial intelligence) sehingga artikel anda dapat dikenali dengan mudah oleh google bot.
Jika artikel yang anda tulis isinya tidak berbobot dan tidak bermanfaat, maka jangan harap artikel anda muncul di google, apalagi posisi paling atas.
Bagaimana agar artikel yang kita tulis berkualitas? Kuncinya satu. Gunakan metode 5W 1H.
What? Who? Where? When? Why? dan How?
Pastikan semua aspek yang diperlukan terpenuhi dan menjawab pertanyaan user yang bertanya di google.
6. Optimasi Judul Artikel
Setelah tadi disinggung sedikit di point keyword, mari kita bahas lagi lebih lengkap.
Tentu, hal utama yang paling penting selain keyword yaitu Judul Artikel.
Orang akan membaca artikel kita setelah melihat Judul.
Semenarik apapun isi artikel jika judulnya tidak menarik dan tidak clickable maka orang enggan masuk ke blog kita.
Maka dari itu, gunakan judul yang menarik dan menggugah rasa penasaran orang lain.
Hal yang harus anda optimasi di judul yaitu :
- Memasukan keyword utama
- Kata yang menarik perhatian dan rasa penasaran
- Panjang tidak lebih dari 60 Karakter
- Menggunakan Long Tail atau Short Tail Keyword
- Efektif dan Efisien
7. Optimasi Struktur Artikel
Struktur artikel merupakan hal yang penting agar artikel kita terstuktur dan enak untuk dibaca.
Pada artikel blog, banyak sekali struktur yang biasa digunakan. Tergantung isi artikel yang ditulis.
Namun pada umumnya struktur artikel terdiri dari :
- Pembukan atau Perkenalan Materi
- Pengertian atau Arti dari kata kunci yang dibahas
- Isi atau Inti Pembahasan
- Penutup atau Kesimpulan
Dari masing-masing bagian, anda harus mengatur format heading yang benar. Mulai dari H1 H2 H3 dan seterusnya.
H1 biasa digunakan untuk judul blog
H2 biasa digunakan untuk Judul Artikel
H3 biasa digunakan untuk sub judul
H4 biasa digunakan sub judul yang lebih mengkrucut
dan sebagainya
Namun, struktur ini dapat berbeda-beda, tergantung dari template dan struktur default yang digunakan.
Saya sarankan untuk memulai dari H2 atau H3.
8. Moderasi Komentar
Apa hubunganya komentar dengan artikel?
Ternyata, komentar juga termasuk salah satu Indikator SEO. Jika artikel anda memiliki banyak komentar SPAM, maka kemungkinan rating artikel anda akan turun sampai di blacklist dan masuk sandbox.
Jadi hati-hatilah dengan komentar, anda harus memilih hanya komentar yang berkualitas dan tidak mengandung link berbahaya.
Anda harus menghindari komentar dari orang yang memiliki link aktif / memasukan url web yang melanggar aturan seo seperti konten dewasa, obat-obatan dan sebagainya.
Dari pengalaman saya, ternyata komentar juga dapat di index oleh google. Banyak pengunjung saya yang masuk ke web karena ternyata ada beberapa keyword yang berasal dari komentar terindex oleh search engine. Padahal, dalam artikel yang saya tulis, tidak ada keyword yang dimaksud namun tetap berkaitan.
9. Keterbacaan
Seperti di singgung pada point 4. Keterbacaan sangatlah penting.
Buatlah user fokus pada konten anda bukan pada hal lain misal widget yang mengganggu, iklan yang terlalu banyak, tulisan yang sulit dibaca hingga paragraf yang tidak rapi.
Tampilan website yang baik bukanlah website yang keren, namun website yang sederhana dan mampu menyampaikan konten dengan baik.
Karena itulah fungsi website yang sebenarnya.
10. Keunikan
Ya, point terakhir ini merupakan point yang paling sulit untuk direalisasikan.
Kenapa?
Karena membuat sesuatu yang unik dan belum pernah ada itu sulit.
Coba anda cari sesuatu di mesin pencari, rata-rata semua yang anda ketikan sudah ada jawabanya.
Untuk membuat sesuatu yang baru anda harus berfikir lebih dan menggunakan sudut pandang yang berbeda.
Hal inilah yang membuat artikel anda tampil di google paling atas.
Walau semua point diatas belum terpenuhi, jika artikel anda unik maka saya yakin artikel anda akan mejeng di page one dengan cepat.
Untuk menciptakan konten yang unik, coba anda tulis artikel berdasarkan pengalaman anda sendiri, berasal dari otak anda sendiri.
Coba close tab dan blog orang lain ketika menulis dan biarkan jari anda bergerak dengan sendirinya.
Sekian artikel mengenai Cara Optimasi Artikel agar muncul di halaman pertama. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, anda dapat meninggalkan komentar di bawah.