Cara Pasang Wifi di Kampung Pelosok

Internet sudah menjadi kebutuhan setiap masyarakat di era digital. Tidak hanya masyarakat kota, mereka yang tinggal di kampung atau pelosok desa pun sudah melek teknologi khususnya jaringan wifi.

Banyak dari mereka yang kerja secara online namun tinggal di desa demi kenyamanan. Mereka membutuhkan koneksi yang stabil dan cepat yang lebih baik dari jaringan seluler biasa.

Maka memasang jaringan wifi merupakan salah satu solusi yang tepat. Lantas, bagaimana cara pasang wifi di kampung atau pelosok yang tidak terjangkau kabel telepon? bagaimana cara mengetahui jangkauan area fiber optik di suatu wilayah?

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan simak artikel berikut ini:

5 Jenis Jaringan Internet Wifi yang Cocok untuk dipasang di Perkampungan

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan sesuai dengan kondisi wilayah tempat Anda tinggal, berikut adalah beberapa alternatif yang bisa Anda coba:

1. Menggunakan Wifi Portable (Bundle)

Perkampungan pelosok atau daerah terpencil biasaya berada di wilayah pegunungan yang sulit terjangkau oleh jaringan fiber optic atau kabel telepon.

Ini menyebabkan mereka tidak bisa memasang wifi fiber optic seperti indihome, ionnet+, myrepublic, firstmedia, biznet dan lain sebagainya.

Salah satu alternatif wifi fiber optic yaitu menggunakan wifi portabel yang sangat praktis dan dapat dipindah-pindah karena tidak menggunakan kabel.

Wifi portabel tidak menggunakan fiber optic dan kabel telepon, melainkan dibangun menggunakan jaringan seluler 4G atau 5G. Salah satunya yaitu wifi portabel buatan telkom yaitu telkomsel orbit.

telkomsel orbit
Perangkat telkomsel orbit, sumber: telkomsel.com

Selain telkomsel orbit, ada juga alternatif lain seperti XL Home/Go, Indosat MiFi, Net1 atau Smartfren MiFi modem home router.

Karena bersifat portabel, Anda bisa memindah-mindahkan perangkat ke area yang mendapatkan sinyal. Jika perlu Anda bisa menambahkan antena.

Kelebihan Wifi Portable:

  • Portabel, bisa dibawa kemana saja
  • Murah dan praktis
  • Bentuk kecil dan ringan
  • Perangkat dari operator terkadang lebih baik dari pada mifi yang universal, karena menggunakan jaringan khusus yang sedikit berbeda dengan jaringan yang dipakai oleh smartphone
  • Biaya internet yang terjangkau, sama seperti biaya kuota data di smartphone
  • Tersedia kuota khusus yang harganya sangat murah

Kekurangan Wifi Portable:

  • Looked modem, dikunci hanya untuk operator tertentu. Tidak bisa menggunakan kartu SIM dari operator lain.
  • Mengandalkan jaringan seluler seperti 3G, 4G atau 5G yang terkadang tidak stabil
  • Ping atau jitter tidak sebaik internet kabel

Biaya yang harus dikeluarkan:

  • Membeli Modem, mulai dari Rp. 450.000
  • Membeli Paket Internet, mulai dari Rp. 10.000

2. Membeli Perangkat MiFi (Unlocked)

Mifi merupakan salah satu solusi pasang wifi paling murah bahkan bisa gratis jika Anda pintar mencari promosi. Ini karena mifi mirip dengan kartu data seluler yang biasa Anda gunakan di hp.

Perangkat mifi mirip dengan wifi portable, bedanya jika wifi portable biasanya di bundling dengan operator tertentu sedangkan modem mifi bebas untuk menggunakan kartu apa saja sesuai dengan keinginan (unlocked).

modem mifi huawei
Modem Mifi dari Huawei

MiFi menggunakan kartu data kuota yang sama dengan kartu sim yang biasa digunakan pada HP Android atau iPhone. Sama-sama menggunakan jaringan seluler seperti 3G, 4G atau 5G.

Dengan begitu, Anda bisa lebih bebas mencari internet termurah dan tercepat sesuai dengan tempat tinggal Anda. MiFi juga bisa dibawa bepergian sehingga lebih praktis dan hemat.

Kelebihan MiFi:

  • Bebas menggunakan kartu SIM apa saja, sehingga lebih leluasa memilih paket internet murah
  • Ringkas dan portabel, bisa dibawa bepergian
  • Murah dan praktis
  • Bentuk lumayan kecil dan ringan
  • Biaya internet yang terjangkau, sama seperti biaya kuota data di smartphone

Kekurangan MiFi:

  • Tidak ada kuota khusus yang murah, seperti yang ada pada perangkat wifi portable bundling
  • Mengandalkan jaringan seluler seperti 3G, 4G atau 5G yang terkadang tidak stabil
  • Ping atau jitter tidak sebaik internet kabel

Biaya yang harus dikeluarkan:

  • Perangkat MiFi Unlocked, mulai dari Rp. 249.000
  • Kartu SIM dan Paket Data, mulai dari Rp. 10.000

3. Menggunakan Internet Satelit (Dedicated)

Jika anda tinggal di tempat yang susah sinyal dan tidak terjangkau oleh jaringan kabel fiber optic, anda bisa mencoba alternatif lain dengan menggunakan jaringan satelit.

Jaringan jenis ini tidak menggunakan fiber optic, kabel telepon ataupun jaringan seluler. Internet satelit menggunakan alat seperti parabola (VSAT) untuk menangkap sinyal langsung dari satelit.

Internet satelit memiliki kelebihan area cakupan yang luas, tidak terpengaruh oleh lokasi yang jauh dari perkotaan ataupun pegunungan. Hampir setiap wilayah di Indonesia bisa terjangkau.

internet satelit ubiqu
Internet satelit dari ubiqu.id

Selain itu, kecepatan internetnya sangat tinggi dan lumayan stabil. Namun bukan berarti tidak memiliki kekurangan, internet satelit membutuhkan biaya yang besar.

Sehingga internet jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan ataupun perorangan yang membuka bisnis sewa internet. Namun, jika Anda tidak masalah dengan harga, ini merupakan solusi paling tepat dibandingkan memasang mifi atau wifi portable.

Contoh penyedia internet satelit dedicated misalnya seperti ubiqu, starlink, biznet dedicated, telkom astinet, hsp net, data utama, dan lain sebagainya.

Kelebihan Internet Satelit:

  • Menjangkau setiap pelosok daerah
  • Cukup cepat dan stabil
  • Rata-rata menyediakan internet unlimited
  • Fleksibel, bisa disesuaikan dengan kebutuhan
  • Pemasangan cukup mudah dan praktis
  • Aman dan privat
  • Rata-rata service level agreement (SLA) di atas 99% ini berarti jarang gangguan

Kekurangan Internet Satelit:

  • Biaya sewa dan instalasi cukup mahal
  • Terkadang delay karena latency ping tinggi
  • Cuaca dapat berpengaruh

Biaya yang harus dikeluarkan:

  • Biaya pemasangan, mulai dari Rp. 8.000.000
  • Sewa Internet per bulan, mulai dari Rp. 1.000.000
  • Beberapa provider internet VSAT ada yang menawarkan harga Rp. 1.000.000 per bulan tanpa biaya pemasangan

4. Membuat Jaringan Tower Triangle

Bagi Anda yang ingin lebih leluasa membagun jaringan internet wifi di kampung, Anda bisa membangun sendiri tower jaringan sederhana ala bisnis internet RT/RW net.

rt rw net

Membangun jaringan tower memang cukup sulit dan rumit, namun jika Anda memiliki tekad anda bisa melakukannya.

Intinya, Anda mengambil jaringan dari daerah yang memiliki sinyal kuat, kemudian menghubungkannya secara wireless (tanpa kabel) ke daerah tempat Anda tinggal.

Jarak yang bisa dijangkau sangat luas, antara ratusan hingga puluhan kilometer. Ini cukup untuk menghubungkan area desa dan kota.

Bagaimana cara membuatnya?

Pertama kita harus melakukan survei terlebih dahulu. Mulai dari mengukur jarak dari sumber internet ke tempat, mengukur ketinggian tanah, hambatan ataupun struktur lingkungan yang terbaik.

Selanjutnya yaitu melakukan simulasi. Ini bisa dibantu dengan aplikasi misalnya seperti cisco paket tracer atau airlink. Setelah dirasa oke, selanjutnya yaitu melakukan test.

Ada beberapa alat yang harus dibeli, rincian kasarnya seperti berikut:

PerangkatHargaQTYJumlah
Tower Triangle untuk Lokasi A (Sumber Internet)Rp. 500.0007Rp. 3.500.000
Tower Triangle untuk Lokasi B (Tempat Tinggal)Rp. 500.0007Rp. 3.500.000
Powerbeam 5AC* (Untuk Lokasi A dan B)Rp.1.750.0002Rp. 3.500.000
Kabel FTP Tipe SPC 1000ft CAT 5E*Rp. 550.0001Rp. 550.000
1 Box RJ45* Rp. 25.0001Rp. 25.000
Crimping ToolsRp. 30.0001Rp. 30.000
Router Wifi Tenda AC23*Rp. 612.0001Rp. 612.000
Anti Petir (Tower Surge Arrester)**Rp. 2.500.0001Rp. 2.500.000
Switch TP-Link 16 Port**Rp. 258.0001Rp. 258.000
Router Mikrotik RB750**Rp. 950.0001Rp. 950.000
Repeater**Rp. 129.0001Rp. 129.000
Paket Kabel Listrik & Colokan*Rp. 200.0001Rp. 200.000
Jasa Pasang atau Konfigurasi*Rp. 1.500.0001Rp. 1.500.000
Total17.254.000

*Spesifikasi bisa disesuaikan tergantung budget
**Opsional, bisa dibeli atau tidak, tergantung kebutuhan
***Estimasi diatas hanya perkiraan dan diluar biaya sewa internet

Langkah pertama yaitu menghubungi kenalan atau jasa pasang tower internet terdekat. Setelah negosiasi Anda bisa memutuskan apakah membeli alat sendiri atau mengikuti prosedur yang ditawarkan oleh pihak penyedia jasa.

Setelah deal, Anda cukup pantau dan pastikan internet berjalan sesuai dengan harapan.

Jangan lupa untuk minta garansi atau jaminan jika suatu saat tower mengalami gangguan dan perlu perbaikan.

Walaupun terlihat mahal, namun jika Anda membuka bisnis RT/RW net di kampung, maka semua modal akan bisa tertutupi bahkan Anda mendapatkan untung setiap bulannya.

Bisnis yang paling umum yaitu menjual voucher internet wifi kepada masyarakat di sekitar.

Kelebihan Internet Tower:

  • Biaya investasi cukup diawal saja
  • Cepat dan stabil
  • Fleksibel, spesifikasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan
  • Biaya lebih hemat jika dibandingkan dengan internet satelit
  • Sangat cocok untuk bisnis RT-RW Net

Kekurangan Internet Tower:

  • Biaya investasi awal yang besar
  • Instalasi cukup rumit
  • Memerlukan lahan yang cukup luas
  • Wajib dilakukan maintenance rutin

Biaya yang harus dikeluarkan:

  • Biaya sangat fleksibel, mulai dari Rp. 10.000.000 untuk investasi awal
  • Sewa layanan internet mulai dari Rp. 149.000

5. Sharing dengan Tetangga

Jika Ada tetangga Anda yang sudah memiliki internet wifi, Anda bisa berdiskusi dengan maksud untuk berbagi jaringan.

Ini merupakan kerjasama saling menguntungkan, Anda bisa patungan dengan tetangga untuk bayar biaya sewa internet bulanan sehingga biaya lebih hemat.

Yang perlu Anda beli di awal hanyalah kabel LAN atau Repeater, Router Wifi, dan pendukung seperti kabel listrik atau terminal.

Tentu biaya yang dikeluarkan jauh lebih hemat dan efisien dibandingkan Anda memasang internet sendiri.

Namun perlu di Ingat, Anda perlu konsultasi dulu dengan pihak penyedia internet (ISP) karena ada beberapa perusahaan yang tidak memperbolehkan sistem sharing (patungan). Jika melanggar Anda bisa dijerat hukum.

Kelebihan Sharing Internet:

  • Praktis
  • Biaya investasi awal sangat rendah
  • Biaya terjangkau

Kekurangan Sharing Internet:

  • Berbagi bandwidth internet, sehingga kecepatan mungkin akan naik turun (tidak stabil)
  • Rawan menimbulkan perseteruan di kemudian hari, misal ketika salah satu pihak tidak membayar

Biaya yang harus dikeluarkan:

  • Membeli kabel LAN atau Repeater, mulai dari Rp. 50.000
  • Membeli Router Wifi, mulai dari Rp. 150.000
  • Patungan biaya internet per bulan, Mulai dari Rp. 100.000

Pengalaman Saya Pribadi Pasang Wifi di Kampung

Kebetulan saya pernah tinggal di daerah pelosok yang wilayahnya tidak terjangkau oleh jaringan kabel fiber. Selain itu, tempat tinggal susah sinyal sehingga jaringan hp tidak layak untuk digunakan.

Saat itu saya memutuskan membeli mifi dan memasangnya di atap rumah. Akhirnya bisa mendapatkan sinyal 4G yang cukup untuk penggunaan 2-3 orang.

Saya menggunakan mifi unlocked dan mencoba beberapa operator seluler yang kiranya menawarkan sinyal terbaik dan jaringan yang stabil.

Dari segi biaya, ini cukup hemat karena saya hanya membeli alat sekitar Rp. 250.000 dan membeli kartu kuota per bulan dengan harga sekitar Rp. 50.000 untuk 10 GB.

Namun, metode ini hanya cocok untuk daerah yang masih tercover oleh jaringan 4G atau 5G. Jika daerah yang sama sekali tidak mendapatkan sinyal seluler, mungkin internet satelit merupakan solusi yang paling tepat.

Harganya memang lebih mahal, namun itu bisa mengatasi masalah susah sinyal di daera pelosok karena internet satelit langsung terhubung ke satelit tanpa memerlukan sinyal seluler.

Kesimpulan

Itulah pengalaman saya mengenai cara memasang wifi di kampung daerah pedesaan. Ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan, jika budget Anda terbatas, Anda bisa mencoba membeli perangkat wifi portable atau mifi unlocked.

Namun pastikan daerah Anda masih bisa mendapatkan sinyal 3G atau 4G yang cukup. Alternatif lainnya, yaitu dengan berlangganan internet satelit (VSAT).

Dan jika Anda membutuhkan internet yang lebih cepat untuk membuka bisnis, saran saya langsung memasang jaringan tower.

Jika Anda ingin berkonsultasi, silahkan tinggalkan komentar di bawah.

Semoga Artikel tentang wifi untuk pedesaan diatas bermanfaat bagi Anda.

Pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ)

Apa bedanya telkomsel orbit dengan modem mifi biasa?

Keduanya sama-sama menggunakan perangkat modem mifi, yang membedakan ialah telkomsel orbit menggunakan sistem bundling, sehingga tidak bisa menggunakan kartu sim dari provider lain.

Cara pasang wifi tanpa kabel telepon dan fiber optic?

Dengan menggunakan internet satelit, modem mifi atau membuat tower triangle.

Bagaimana cara pasang wifi indihome di desa?

Dengan membeli kabel tambahan untuk menarik jaringan dari ODP terdekat. Anda bisa berkonsultasi ke Plaza Telkom terdekat.

Berapa Biaya Pemasangan Wifi di Kampung?

Mulai dari Rp. 250.000

Bagaimana cara tembak wifi?

Dengan membangun triangle tower atau memasang repeater.

Apakah di daerah pelosok bisa pasang Indihome?

Tergantung wilayah, jika masih ada ODP terdekat yang bisa terjangkau, maka dimungkinkan untuk memasang indihome. Dengan syarat membeli kabel fiber optic tambahan.

Ide usaha internet wifi di kampung?

Dengan memasang RT-RW Net dan menjual voucher wifi kepada masyarakat.

Bagikan jika suka:

Tentang Penulis

Photo of author

Septian Riyadus Solihin

Dikenal juga dengan nama internet Septian Rishal. Beliau merupakan Sarjana Desain (S.Ds) dan lulusan SMK Teknik Komputer Jaringan. Aktif sebagai blogger sejak 2012, sehari-hari bekerja sebagai Digital Marketing Consultant yang memiliki ketertarikan di bidang filsafat, teknologi, game, smartphone, bisnis online, media sosial, investasi, dan desain.

Leave a Comment