Saat ini, hampir setiap pabrikan ponsel menyisipkan fitur fast charging pada berbagai produk smartphone mereka. Fitur ini tentu dapat menjadi solusi pengisian baterai yang lambat terutama hp yang memiliki kapatitas baterai besar. Namun, ada sebagian orang yang mengeluhkan bahwa durasi charger hp mereka menjadi lambat seiring dengan waktu. Berbeda ketika hp masih baru yang kecepatan mengisi baterai nya masih cepat penuh.
Ternyata, kasus tersebut juga dialami oleh saya pribadi. HP admin yaitu asus zenfone zoom s yang mendukung fast charging 18w, biasanya hp terisi penuh dalam 2-3 jam (kapatitas baterai 5000 mAh). Namun, akhir-akhir ini saya merasa proses charge jadi sangat lambat, bahkan perlu waktu 6 jam lebih hingga terisi dari 0 sampai 100%.
Padahal baterai dalam keadaan baru dan habis selesai service. Saya pun melakukan riset dan menanyakan ke pakar service center resmi, dan menemukan beberapa penyebab proses pengisian baterai hp yang lama antara lain…
Penyebab Charge HP jadi Lambat
Ada beberapa penyebab yang biasa muncul dan dialami oleh pengguna, antara lain yaitu
- Adapter charger rusak
- Kabel USB rusak atau ada bagian yang putus (sering terjadi)
- Baterai drop
- Port charger rusak
- IC charger sudah lemah
- Charger tidak kompatibel
- Daya listrik dirumah anda sedang lemah
Cara Mengatasi Charger Lambat Mengisi
Nah, setelah mengetahui beberapa penyebabnya, saya ingin membagikan beberapa tips untuk mengatasi pengisian baterai yang lama terisi berdasarkan pengalaman saya sendiri, yaitu
1. Mengecek Daya yang dikeluarkan oleh Charger
Salah satu langkah pertama yaitu membuktikan kecepatan dan kualitas charger hp yang kita gunakan. Cara ini sebenarnya sudah saya bagikan di artikel sebelumnya, intinya yaitu untuk mengetahui komponen apa yang rusak sehingga menyebabkan proses pengisian baterai hp jadi lambat.
Caranya yaitu menggunakan aplikasi bernama Ampere.
Dengan aplikasi ini, kita bisa mengetahui tegangan arus listrik yang diterima oleh smartphone kita dari adapter charger.
Cara mengukurnya bisa baca artikel berjudul
Nah, jika ternyata besaran daya yang diterima hp tidak sesuai spesifikasi output adapter charger anda. Maka dipastikan charger atau kabel usb anda rusak. Jadi anda perlu mencoba menggunakan adapter atau usb lain, entah itu usb type a, type c atau type c, itu tergantung perangkat yang anda gunakan.
2. Coba Gunakan USB Lain
Nah, jika ternyata daya yang diterima oleh smartphone kurang dari yang seharusnya, langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu dengan mengganti usb charger anda!
USB sangat berpengaruh pada kecepatan pengisian data. USB murahan biasanya lebih lambat dan mudah rusak. Bahkan USB original bawaan hp saja bisa rusak jika sudah lama digunakan, padahal ketika dipakai memindahkan data dari komputer ke hp masih berfungsi.
Mungkin ada bagian usb yang putus sehingga menyebabkan kecepatan charge jadi melambat. Saya sudah membuktikanya sendiri, dengan mengganti menggunakan usb baru dengan merk terpercaya.
Saya pernah mengalami kasus ini pada iphone x yang pernah saya pegang. Setelah gonta ganti adapter masih saja lambat, ternyata setelah saya mengganti kabel lightning dengan yang baru, proses charger menjadi lebih cepat.
Banyak sekali merk usb bagus di marketplace, cari saja yang harganya antara 50rb sampai 300 ribu. Biasanya semakin mahal semakin bagus. Pastikan USB yang anda beli original dan sudah tersertifikasi teknologi fast charging.
3. Coba Gunakan Adapter Charger Lain
Jika sudah mencoba mengganti usb namun masih tetap lambat, mungkin yang rusak yaitu adapter chargernya sendiri. Maka dari itu anda harus mencoba menggunakan charger milik teman atau saudara anda dirumah yang sama-sama memiliki spesifikasi yang mirip, minimal mendukung fast charging.
Jika ternyata lebih cepat, kemungkinan adapter charger anda sudah rusak dan harus diganti. Anda bisa membeli adapter charger fast charging dari brand-brand terkenal, tidak melulu harus original. Selain harganya lebih murah, tentu lebih banyak pilihan dan model yang bisa dipilih.
4. Ganti Baterai Jika Sudah Drop
Ciri baterai sudah drop yaitu baterai sangat cepat habis, hp suka mati sendiri hingga layar touchsreen suka gerak sendiri. Ciri lainnya yaitu kadang, ketika kita charge persentasi baterai malah berkurang bukan bertambah seperti semestinya.
Jika anda mengalami hal-hal seperti itu, maka sudah waktunya anda mengganti baterai dengan yang baru. Tips dari saya, lebih baik mengganti dengan baterai original ke service center resmi. Karena biasanya disana lebih terjamin. Baterai yang dijual diluar service center sudah dipastikan tidak original dan dibawah standar pabrik walaupun memiliki embel-embel double power dan sejenisnya.
5. Charge di Terminal Colokan Listrik Lain
Kadang, jika satu terminal memiliki banyak beban perangkat, terminal tersebut akan memiliki kualitas daya yang buruk. Anda bisa coba memindahkan charger ponsel anda ke terminal colokan listrik yang lain.
Bisa saja, perangkat anda masih bagus, namun kualitas listrik dirumah anda yang bermasalah. Jadi harap coba di tempat lain.
6. Jangan Charge HP di Laptop atau PC
Kenapa charge hp di laptop lambat? seperti yang sudah saya jelaskan di artikel tersebut bahwa daya yang dikeluarkan oleh USB dari PC atau Laptop itu kecil, maksimal hanya 4,5W di beberapa perangkat saat ini. Itulah yang menyebabkan proses pengisian daya lambat.
Jadi solusinya gunakan adapter charger untuk mengisi daya, jangan menggunakan daya dari laptop, pc ataupun perangkat lain.
7. Bawa ke Service Center untuk dilakukan Pengecekan
Jika sudah mencoba semua cara diatas namun tetap lambat dan tidak secepat pas pertama kali membeli hp, tidak ada salahnya anda melakukan pengecekan ke service center resmi. Mungkin masalahnya terletak di hardware perangkat, misalnya seperti IC charger yang sudah lemah dan error.
Baca juga :
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi charger hp yang lambat. Pada intinya, kita harus mengetahui dulu penyebabnya, kemudian menganalisa perangkat apa yang rusak, setelah itu baru melakukan percobaan. Pada umumnya, charger lambat disebabkan oleh usb rusak ataupun adapter yang sudah tidak bekerja semestinya.
Saya sudah mencoba langkah tersebut di berbagai merk hp seperti Asus, xiaomi, realme, oppo, vivo, samsung dan sony. Mungkin cara ini juga bisa diterapkan di merk hp lainnya yang belum saya coba.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, anda dapat meninggalkan komentar di bawah ya…