Kenapa Linux aman dari Virus dan Malware?

Banyak orang yang bertanya, kenapa linux anti malware? Kenapa linux aman dari virus dari pada windows? Semua pertanyaan itu akan kita ulas lebih lanjut diartikel kali ini.

Sebenarnya, di dunia IT, tidak ada yang namanya sistem yang aman. No system is safe kalau kata seseorang dalam sebuah film hacker. Semua sistem operasi memiliki kelebihan dan kelemahanya masing-masing, termasuk linux. Namun memang, menurut data, saat ini linux merupakan sistem operasi yang paling aman dan jarang terkena virus.

Namun, bukan berarti linux kebal terhadap virus. Hanya saja, linux lebih jarang terserang virus dari sistem operasi lainya, misalnya mac os atau windows.

Bahkan, ketika virus ransomware menyerang, kebanyakan pengguna yang terkena merupakan pengguna sistem operasi buatan microsoft yaitu windows. Lantas, apa alasan linux menjadi sistem operasi yang aman? simak artikel berikut ini…

kenapa linux aman dari virus dan malware
kenapa linux aman dari virus dan malware

Alasan Kenapa Linux Aman dari Virus dan Malware

Nah, untuk menjawab semua pertanyaan diatas, berikut kami paparkan alasan kenapa os linux lebih aman dari os windows dan os lainya, simak point-point dibawah ini…

1. Basis Unix, bukan MS DOS

Sistem operasi linux mirip dengan mac os, yaitu berbasis unix. Maka dari itu, sistem operasi ini sangat aman dan lebih baik dalam hal pengelolaan management sistem operasi. Seperti yang kita tahu, pengguna sistem operasi mac atau linux jarang sekali menggunakan antivirus.

Hal ini karena, sistem unix lebih baik dan lebih sulit diretas atau disisipi program jahat dari pada sistem operasi yang berbasis MS dos seperti windows.

Alasan ini merupakan salah satu yang menyebabkan linux aman dari virus.

2. Open Source dan Gratis

Sistem operasi linux itu basisnya open source. Linux itu gratis! Namun ada beberapa distro linux yang berbayar, tapi sebenarnya source code linux itu dibuka untuk siapa saja.

Jadi linux sangat fleksibel dan mudah dikustomisasi. Hal ini menjadikanya sangat cocok bagi penggunaan spesifik, misal hanya digunakan untuk beberapa fungsi tertentu saja, misal hanya digunakan untuk webserver.

Karena gratis, tidak ada lagi alasan untuk membajak linux. Hal ini menyebabkan orang tidak membuat program atau crack. Tidak seperti windows yang memiliki banyak sekali patch dan program berbayar yang disebarkan secara gratis.

Program tersebut sebenarnya bisa saja berisi virus yang bisa menyusuf ke sistem operasi windows yang sangat lemah dan rentan.

3. Tidak Sepopuler Windows

Alasan ini merupakan ungkapan guru saya saat saya masih menempuh pendidikan TKJ (teknik komputer dan jaringan). Saat itu saya bertanya kenapa harus menggunakan linux untuk membuat jaringan?

Jawabanya karena linux itu aman, kenapa aman? karena linux tidak sepopuler windows. Sistem operasi windows banyak memiliki jenis program. Program apapun ada untuk windows. Namun, karena kepopuleranya itu, maka banyak juga program jahatnya, termasuk virus dan malware.

Karena windows penggunanya banyak, jadi wajar dong jika menjadi target para pembuat program yang jahat?

4. Pengguna yang lebih mahir

Sadar atau tidak sadar, pengguna linux rata-rata bukan orang awam. Mereka biasanya paham akan komputer yang lebih dari biasanya. Entah itu seorang engineer, network admin, network security, programmer dan sebagainya.

Biasanya mereka lebih hati-hati dan lebih memahami keamanan dari komputer mereka. Mereka tidak seperti orang awam yang menginstal dan mendownload aplikasi sembarangan.

Selain itu, mereka paham akan semua fungsi sistem operasi, jadi jika ada suatu celah, maka biasanya mereka segera memperbaikinya.

5. Hak Akses yang Ketat

Tahu ribetnya os linux dan mac?

Ya, hak akses! Jika kita ingin copy atau edit suatu file, maka kita harus memiliki akses. Dan akses ini sulit sekali diakali dan diretas. Bahkan, jika kita lupa password login, sulit sekali kita masuk ke komputer selain melakukan instal ulang.

Berbeda dengan os windows yang sangat mudah sekali dibobol. Tentu ini juga berlaku pada virus dan malware yang akan memiliki ruang gerak yang sempit dan sulit untuk mengubah file sistem dalam sistem operasi linux.

Kesimpulan

Jadi, mindset Linux Tidak Ada Virus sebenarnya tidak tepat. Linux juga sama, memiliki kelemahan dan memiliki potensi terserang virus. Itu tergantung dengan kita sebagai pengguna yang mengelola dan menggunakan sistem operasi.

 

Seaman apapun sistem, jika penggunanya lalai maka virus akan tetap masuk dan menyerang hingga dapat merusak sistem komputer. Jadi siapa bilang linux kebal virus? Itu hanyalah ungkapan hiperbola karena memang linux lebih aman dari sistem operasi lainya. Jadi linux bebas virus itu mitos atau fakta? jawabanya ada di user itu sendiri.

 

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi anda. Jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar dibawah ya.

Bagikan jika suka:

Tentang Penulis

Photo of author

Septian Riyadus Solihin

Dikenal juga dengan nama internet Septian Rishal. Beliau merupakan Sarjana Desain (S.Ds) dan lulusan SMK Teknik Komputer Jaringan. Aktif sebagai blogger sejak 2012, sehari-hari bekerja sebagai Digital Marketing Consultant yang memiliki ketertarikan di bidang filsafat, teknologi, game, smartphone, bisnis online, media sosial, investasi, dan desain.

Leave a Comment