Bagi anda pengguna iPhone, mungkin sudah tidak asing dengan yang namanya fitur kesehatan baterai atau battery health. Sebagian orang yang baru mencoba migrasi dari Android ke iPhone pasti akan sedikit bingung dengan fungsi dari fitur ini. Lantas apa fungsi fitur battery health dan kenapa Apple menambahkan fitur ini di pengaturan? Untuk selengkapnya simak artikel berikut ini…
Apa itu Battery Health iPhone
Jika anda masuk ke forum komunikas pecintah iPhone, pasti sering menemukan istilah BH atau Battery Health. Battery health adalah fitur yang memanfaatkan sensor khusus pada perangkat untuk memberikan informasi mengenai kondisi baterai.
Pada perangkat iphone, baterai dilengkapi dengan chip khusus sehingga dapat memantau dan mengelola performa batera dengan cerdas. Inilah sebabnya jika baterai iPhone diganti dengan baterai non original maka indikator baterai tidak tampil dan akan muncul status “Service Battery”.
Fitur Battery Health tersedia di versi iOS 11.3 keatas. Berikut adalah beberapa status yang akan muncul di menu battery health sesuai dengan kondisi baterai.
Status | Indikator | Tindakan | Arti |
Your Battery’s Maximum Capacity | 100% | Normal | Baterai anda dalam performa puncak |
Your Battery is currently supporting normal peak performance | 99-80% | Normal | Baterai dalam performa puncak namun kesehatan sudah sedikit menurun |
This iPhone has experienced an unexpected shutdown because the battery was unable to deliver the necessary peak power. Performance management has been applied to help prevent this from happening again. Disable…. | 100-80% | Normal | Terjadi sedikit error karena baterai tidak bisa menghantarkan daya maksimal sehingga sistem mengaktifkan fitur management otomatis untuk mencegah kasus ini muncul kembali. |
Important Battery Message – This iPhone is unable to determine battery health. An Apple Authorized Service Provider can services the battery. | – | Perlu Perbaikan | Sensor tidak dapat membaca status baterai dan perlu segela dilakukan service |
This iPhone has experienced an unexpected shutdown because the battery was unable to deliver the necesarry peak power. You have manually disable performance management protections. | 90-70% | Normal | Terjadi error kembali karena baterai tidak bisa menghantarkan daya maksimal sehingga sistem mengaktifkan fitur management otomatis untuk mencegah kasus ini muncul kembali. |
Important Battery Message – Your battery’s health is significantly degraded. An Apple Authorized Service Provider can replace the battery to restore full performance and capacity. More about service options… | 79-60% | Performa Menurun | Kapasitas baterai sudah berkurang, hal ini akan menyebabkan baterai akan lebih cepat habis. |
Unable to verify this iPhone has a genuine Apple battery. Health information not available for this battery. Learn more… | – | Baterai Sudah Diganti dengan Part Non Original | Jika pesan ini muncul berarti baterai anda sudah pernah diganti dengan baterai yang tidak original (OEM/KW) |
Cara Cek Battery Health iPhone
Bagi anda yang belum mengetahui cara melihat kesehatan baterai iphone, caranya cukup mudah. Anda hanya perlu buka Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai.
Penyebab Battery Health iPhone Cepat Turun Drastis
- Faktor usia (siklus charge sudah lebih dari 100 kali)
- Terlalu sering menggunakan fast charging
- Menggunakan charger oem atau tidak original (KW)
- Sering membiarkan baterai dibawah 20%
- Sering membiarkan baterai di charge semalaman (ditinggal tidur)
- Digunakan sambil di charge
- Dipakai bermain game dan membuka aplikasi berat hingga panas berlebih (overheat)
- Baterai tidak original atau cacat produksi
Apakah Battery Health Turun itu Normal?
iPhone menggunakan teknologi baterai li-ion dimana jenis baterai ini memiliki masa pakai. Biasanya sampai 500 kali charge dan setelah itu performa baterai akan menurun secara drastis.
Berdasarkan pengalaman saya menggunakan iPhone 11 dengan fast charging 18W. Battery health akan turun ke 99% di bulan kedua atau ketiga. Dan akan turun secara rutin setiap dua atau tiga bulan sekali. Ini merupakan hal yang normal. Biasanya baterai akan bertahan untuk 2 hingga 3 tahun, setelahnya akan terjadi penurunan sehingga baterai cepat habis, kembung dan drop (rusak).
Untuk memantau kesehatan baterai di iPhone bisa lewat pengaturan, bisa juga menggunakan aplikasi Battery Health Checker seperti coconut battery (Mac) atau AccuBattery (Android).
Tips Agar Battery Health iPhone Awet dan Tahan Lama
1. Jangan Biarkan Baterai Habis di Bawah 20%
Perlu diketahui, baterai berjenis li-ion entah itu di iPhone atau Android memiliki kelemahan, yaitu jika dikosongkan terlalu sering dibawah 20% akan mengurangi dan merusak cell di dalam baterai. Ini menyebabkan kesehatan baterai menurun sehingga kapasitas daya tampungnya mengecil
Jadi sebaiknya jika baterai iPhone anda sudah lemah, segera isi daya kembali dan jangan biarkan baterai di bawah 20%. Rekomendasi dari pengalaman saya yaitu antara 30-50%.
2. Jangan Tinggalkan Semalaman (Overcharge)
iPhone sudah dilengkapi dengan teknologi canggih, yang akan mematikan arus daya setelah baterai penuh. Namun, hal ini tidak 100% mencegah, pasti akan ada sedikit daya yang bocor. Itulah mengapa di pengaturan iphone ada fitur “Optimized Battery Charging” yang akan menghentikan proses charging ketika sudah mencapai 80% secara otomatis.
Jadi sebaiknya segera cabut charger ketika baterai iphone sudah penuh. Dan jika dalam keadaan tidak mendesak, charge cukup sampai 80-95% saja, jangan sampai 100%.
3. Gunakan Charger 5W (Bawaan Iphone Lama)
Beberapa tipe iPhone, khususnya iPhone terbaru seperti iPhone X, XR, XS, 11, dan 12 sudah mendukung teknologi fast charging 15 dan 18W. Namun, setelah saya coba membandingkan iPhone 11 punya saya yang setiap hari menggunakan fast charging dan iPhone 11 milik kakak yang menggunakan charger bawaan 5W, ternyata baterai health nya berbeda.
Punya saya lebih cepat berkurang, dalam 3 bulan sudah turun 2%, sedangkan punya kakak saya sudah 6 bulan masih 100%. Walaupun tidak bisa dijadikan patokan namun saya lebih menyarankan menggunakan charge non fast charging jika tidak terlalu mendesak.
Dan dari beberapa artikel yang saya baca pun memang fast charging itu berpengaruh terhadap kesehatan baterai karena panas yang dihasilkan dapat merusak cell dan mengurangi kapasitas baterai itu sendiri.
4. Jangan Biarkan Perangkat Panas
Seperti yang telah di singgung sebelumnya, panas merupakan musuh dari baterai. Maka dari itu, hindari penggunaan berlebih hingga menyebabkan perangkat iphone overheat. Misalnya seperti bermain game berat dalam durasi lama, melakukan charge sambil digunakan atau membiarkan iphone dalam kondisi sinyal yang lemah.
Penggunaan case yang terlalu tebal juga dapat menyebabkan iPhone cepat panas karena hawa panas yang dihasilkan tidak dapat tersalurkan dengan baik.
5. Rutin Update iOS ke Versi Terbaru
Banyak yang bilang upgrade iphone akan menurunkan battery health. Itu merupakan mitos, justru dengan update rutin maka baterai akan di kalibrasi ulang. Dan khusus perangkat iphone 11 series, apple memberikan update spesial di iOS versi 14.5 keatas dimana beberapa pengguna melaporkan baterai health mereka naik hingga ada yang kembali menjadi 100%.
6. Hindari Penggunaan Powerbank Abal-Abal
Jika anda memiliki powerbank yang belum memiliki sertifikasi MFI (Made for iPhone) maka sebaiknya jangan digunakan. Hal ini karena dapat menyebabkan baterai iPhone anda cepat rusak, apalagi powerbank yang anda gunakan merupakan merk abal-abal.
Selain dapat menimbulkan panas, powerbank kualitas rendah juga dapat merusak baterai dalam jangka waktu panjang.
7. Jangan Terlalu di Risaukan
Bagi pengguna Android yang baru mencoba iPhone biasanya telalu overthinking dan risau mengenai battery health. Sedikit-sedikit membuka pengaturan dan melihat status baterai.
Padahal perilaku tersebut tidak akan membuat battery health meningkat atau lebih awet. Penurunan battery health merupakan hal yang wajar dan terjadi disemua perangkat manapun, entah itu Android atau bahkan Laptop. Namun hanya saja di perangkat selain iPhone battery health ini tidak ditampilkan lebih detail.
Cara Menaikkan Battery Health
Bagi anda yang ingin mencoba, ada beberapa cara yang dapat dilakukan berdasarkan pengalaman saya menggunakan iPhone, yaitu
1. Kalibrasi
Caranya yaitu dengan menghabiskan baterai hingga 10% kemudian matikan iPhone Anda. Lalu charge sampai penuh. Pastikan untuk menjaga iPhone tetap dalam keadaan dingin.
Namun jangan terlalu sering, cukup satu atau dua bulan sekali karena jika terlalu sering mengosongkan baterai di bawah 20% maka justru akan merusak baterai.
2. Update iOS ke versi 14.5 (Khusus iPhone 11 Series)
Menurut artikel yang di Publish Apple, iPhone 11, 11 Pro dan 11 Pro Max memiliki kesalahan pelaporan battery health sehingga menyebabkan indikator battery health turun drastis. Maka pada versi 14.5, apple menambahkan perbaikan dengan melakukan penghitungan ulang (kalibrasi) sehingga battery health dapat tampil lebih akurat.
Sebagian orang melaporkan bahwa battery health mereka naik secara drastis, namun ada juga sebagian kecil yang melaporkan baterai mereka malah turun. Namun tenang, bagi yang mengalami hal tersebut apple memberlakukan garansi penggantian baterai secara gratis jika status baterai berubah menjadi “Service Battery”.
3. Ganti dengan Baterai Baru (Original)
Jika Battery health anda sudah sangat rendah dan sudah muncul peringatan perbaikan baterai, sebaiknya segera ganti baterai ke Authorized Service Provided agar battery health kembali ke performa puncak.
Hindari penggantian baterai di tempat tidak resmi karena dipastikan baterai yang digunakan bukan original. Jika diganti dengan baterai kw maka status battery health akan hilang dan bahkan error dengan menampilkan indikator (-).
Ciri Battery iPhone Harus Diganti
- Performa iPhone terasa sangat lambat
- Cepat penuh dan cepat habis
- Sering mati mendadak secara tiba-tiba
- Gampang Panas
- Mati ketika menggunakan flash kamera
- Baterai kembung sehingga layar iPhone terangkat
- Indikator persenan (%) baterai sering loncat
- Muncul keterangan “Battery Service” di pengaturan
- Battery Health sudah dibawah 70%
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai cara mengecek kesehatan baterai beserta tips merawatnya agar lebih awet dan tahan lama. Cara ini berlaku untuk iPhone seri iPhone 6, 6s, 6s plus, 7, 7 Plus, 8, X, Xs, XR, Xs Max, 11, 11 Pro, 11 Pro Max, 12, 12 Pro, 12 Pro Max dan seri iPhone terbaru yang akan dirilis berikutnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, Anda dapat meninggalkan komentar di bawah ya.