Snapdragon merupakan Prosesor atau Produk SoC (System On Chip) semikonduktor yang di rancang & dipasarkan oleh perusahaan Qualcomm khusus untuk perangkat mobile.
Saat ini, Prosesor Snapdragon by Qualcomm merupakan prosesor SoC yang paling banyak digunakan di perangkat mobile seperti Smartphone (Ext. Android, Windows Phone, Blackberry), Tablet, Netbook, Mobil, Console Game dan masih banyak lagi.
CPU Snapdragon menggunakan set intruksi ARM RISC dan SoC tunggal yang mencakup beberapa core CPU, GPU, Modem, dan Beberapa pendukung lain seperti GPS, Kamera, Audio dan sebagainya.
Beberapa Tipe Seri Keluarga yang berhasil di pasaran diantaranya seperti Qualcomm Snapdragon S1, S2, S3, S4, 200, 400, 410, 412, 415, 430, 600, 610, 615, 616, dan Produk High end nya seperti Seri 800, 801, 805, 808, 810 dan 820.
Banyak sekali vendor smartphone yang memakai seri snapdragon di produk flagship andalan mereka, Diantaranya Samsung, LG, Nokia, Microsoft, Xiaomi, Oppo, Blackberry, Lenovo/Motorola, Google, Asus, Huawei, SONY, HTC, Infinix dan beberapa vendor lokal seperti Polytron, Evercoss, Nexian dan masih banyak lagi.
Beberapa Tipe Smartphone yang menggunakan seri bawah & jadul mungkin tidak mengalami panas yang berlebih ketika digunakan. Tetapi, smartphone yang beredar sekarang lebih mudah panas dan overheat yang dikarenakan perkembangan spesifikasi yang sangat pesat sehingga menghasilkan performa yang lebih baik yang berbanding lurus dengan panas yang dihasilkan.
Berikut adalah beberapa penyebab kenapa smartphone yang menggunakan prosesor snapdragon yang beredar saat ini mudah panas
- Spesifikasi Smartphone terbilang tinggi seperti memiliki clock speed besar, jumlah core banyak, dan performa super sehingga berbanding lurus dengan panas yang dihasilkan.
- Smartphone terlalu banyak memproses data seperti aplikasi yang berjalan di background sehingga cpu over load.
- Sirkulasi Udara dan pembuangan panas Smartphone tertutupi oleh casing atau hardcase tambahan.
- Stabilitas system buruk dikarenakan Sistem operasi yang di instal masih memiliki bug.
- Beberapa seri snapdragon memiliki bug mediaserver (Android).
- Terlalu banyak menginstal aplikasi yang tidak berguna sehingga memberatkan kinerja prosesor.
- Smartphone sudah berumur.