Pada saat perilisan iPhone 14 Series kemarin, Apple memperkenalkan teknologi computational photography terbaru penerus Deep Fusion yang diberi nama Photonic Engine.
Teknologi ini di klaim dapat memaksimalkan kemampuan kamera iPhone di kondisi kurang cahaya (low light) dengan lebih maksimal, sehingga hasil foto terlihat lebih tajam, detail, dramatis dengan noise yang minim.
Lantas, apa itu Photonic Engine? Apa bedanya dengan Deep Fusion? dan iphone seri berapa yang mendukung teknologi ini? untuk mengetahuinya mari simak artikel berikut ini.
Apa itu Photonic Engine?
Photonic Engine adalah sebuah sistem computational photography pengembangan dari deep fusion yang dimiliki oleh iPhone 14 series yang bekerja dengan menggabungkan beberapa tangkapan gambar yang memiliki pixel terbaik pada beberapa exposure lalu di optimalisasi menjadi satu gambar yang lebih baik.
Gambar yang di tingkatkan dilakukan pada foto yang belum di kompres sehingga memiliki informasi dan detail yang lebih lengkap dengan bantuan chip Apple Silicon, Machine Learning serta iOS 16 terbaru.
Dengan begitu, hasil foto akan terlihat lebih berwarna, terang, detail serta dramatis terutama pada kondisi kurang cahaya (low light).
Semua proses image processing itu terjadi dalam hitungan milidetik hingga 4 triliun proses per foto dengan memanfaatkan chip ISP terbaru pada Apple Silicon A15 dan A16 di iPhone seri 14.
Dengan penerapan teknologi Photonic Engine, Apple mengklaim hasil foto low light iPhone 14, 2x lebih baik pada ultra wide camera, 2x pada kamara depan dan 2.5x pada lensa utama dibanding generasi iPhone sebelumnya.
Teknik yang mirip seperti ini juga diterapkan pada beberapa perangkat Android kelas atas, misalnya Google Pixel ataupun Samsung Galaxy seri S terbaru dengan nama marketing yang berbeda.
Kelebihan Photonic Engine
- Proses sangat cepat dan instan, nyaris tidak ada jeda ketika memotret
- Hasil foto menjadi terlihat berwarna, terang, detail dan minim noise
- Foto low light menjadi terlihat lebih dramatis
Kelemahan Photonic Engine
- Hanya ada di Iphone terbaru seperti iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max
Cara Mengaktifkan Photonic Engine
Perangkat iPhone berbeda dengan Android dimana semua teknologi sudah diterapkan secara otomatis dan terintegrasi.
Jadi tidak ada pengaturan khusus, ketika pengguna mengambil gambar di suatu keadaan tertentu maka “Photonic Engine” akan bekerja secara otomatis.
Sayangnya perangkat lama seperti iPhone XR, iPhone X, iPhone XS, iPhone 11 Series, iPhone 12 Series bahkan iPhone 13 Series yang sudah menggunakan chip A15 pun belum mendukung teknologi ini.
FAQ
Photonic Engine merupakan pengembangan dari deep fusion sehingga cara kerjanya mirip. Namun yang membedakan proses dilakukan dengan foto yang belum di kompres dan dilakukan pada exposure yang lebih banyak sehingga menghasilkan foto yang lebih baik.
Tidak, teknologi ini tidak menggantikan night mode. Photonic Engine hanya mengoptimalkan foto secara keseluruhan dan opsi night mode tetap tersedia di pengaturan.
Walaupun menggunakan chip A15 yang sama dengan iPhone 14, namun hardware kamera yang digunakan berbeda. Jadi kemungkinan besar iPhone 13 Pro tidak mendapatkan teknologi ini.
Sekian artikel mengenai Photonic Engine pada iPhone terbaru. Semoga artikel ini menambah wawasan Anda. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, Anda dapat meninggalkan komentar di bawah.
Wah, makin tertarik buat upgrade ke iphone 14 pro. Lompatannya cukup besar di banding sebelumnya.
Makasih artikelnya kak rishal
Blog ini memang terdepan dan dalam dalam membahas sesuatu. Media besar juga masih jarang yang bahas ini.
Mantap