Memiliki laptop dari keluarga apple mungkin kebanggaan bagi sebagian orang, macbook dikenal sebagai laptop sempurna yang cepat, stabil dan minim bug. Banyak para pekerja dan profesional yang berpindah ke macbook karena tidak ingin terganggu dengan hal-hal yang meghabiskan banyak waktu seperti bluescreen, crash ataupun instal driver.
Namun, nyatanya tidak semua seri macbook itu cepat, hal ini karena teknologi dan spesifikasi minimal dari sebuah software terus meningkat. Sehingga, seri macbook lama seperti macbook pro dan air tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2013 dan beberapa seri diatasnya kewalahan menjalankan software terbaru.
Padahal, pada zamannya, setiap seri macbook dikenal cepat dan andal. Maka dari itu penting untuk mengetahui cara mempercepat macbook sehingga performanya lebih baik. Di artikel ini, admin akan membagikan pengalaman bagaimana cara mempercepat perangkat mac lama termasuk imac dan macbook. Simak artikle berikut ini
Penyebab Macbook Lemot dan Lag
Ciri macbook yang tidak optimal yaitu ketika macbook digunakan terasa lemot, sering hang dan muncul indikator loading pelangi ketika membuka aplikasi. Penyebabnya beragam, antara lain sebagai berikut
- Banyak file file sampah yang jarang dibersihkan seperti cache, registry, atau residual file.
- Terlalu banyak program yang berjalan di background dan start up.
- RAM dan Storage Penuh.
- Menginstal program tanpa melihat system requirement.
- SMC (System Managemen Controller) tidak berjalan seperti semestinya.
- Thermal Paste kering atau Heatsink Fan Kotor sehingga pelepasan panas tidak maksimal (overheat).
- Harddisk sudah tua sehingga kecepatan read dan write nya turun drastis.
- Dampak upgrade ke MacOS terbaru.
Nah, setelah mengetahui penyebabnya, yuk kita coba cara memperbaikinya dengan beberapa tips berikut ini…
Cara Mempercepat Performa Macbook Agar Tidak Lemot
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, sebaiknya cobalah semua cara ini jika anda mampu agar macbook anda kembali ke performa puncak seperti baru, mulai dari cara pertama…
1. Bersihkan File dan Program Yang Tidak Digunakan
Sadar tidak sadar, seiring dengan waktu bakal banyak sekali file-file sampah yang akan menumpuk di perangkat komputer, entah itu PC, Laptop Windows, Smartphone Android atau Macbook.
File-file ini berasal dari cache program, sisa program yang belum terhapus dengan sempurna, virus dan malware dan log file. Jika dibiarkan, file ini akan memenuhi penyimpanan sehingga mempengaruhi kinerja macbook.
Lantas bagaimana cara membersihkanya?
Ada beberapa cara, pertama secara manual lewat About this mac > Storage > Manage. Lalu klik optimize drive dan empty trash.
Selanjutnya bisa secara manual tanpa aplikasi tambahan dengan menggunakan finder. Pertama tekan tombol Shift + Command + G pada aplikasi finder.
Copy paste dan masukan direktori berikut di kolom pencarian
~/Library/Caches
Lalu klik Go, dan anda akan diarahkan ke folder cache. Pilih semua dengan menekan tombol Command + A, kemudian klik Command + Delete.
Selain dengan cara manual, kita bisa juga membersihkanya dengan menggunakan aplikasi tambahan buatan pihak ketiga, misalnya seperti Clean my mac, disk doctor, gemini, daisydisk, ccleaner dan sebagainya.
2. Matikan Aplikasi Yang Berjalan Ketika Start Up
Perlu anda ketahui, setiap kita menginstal aplikasi tanpa kita ketahui ada beberapa aplikasi yang langsung masuk ke daftar start up yaitu berjalan otomatis ketika kita pertama kali menghidupkan macbook.
Hal ini dapat memperlambat kinerja mac karena aplikasi ini akan berjalan di latar belakang, maka dari itu kita wajib menghapus aplikasi yang tidak diperlukan lewat start up menu, caranya
Masuk ke System Preferences > Users & Groups > Login Item.
Lalu hapus aplikasi yang kira-kira tidak diperlukan.
3. Reset SMC, PRAM (NVRAM)
Pada perangkat macbook, ada yang dinamakan SMC atau System Management Controller. Controller ini berfungsi untuk menangani beberapa fungsi penting pada tingkat dasar pada perangkat mac, dengan mengontrol beberapa sensor seperti sensor panas, motion, baterai, dan sebagainya. Sedangkan NVRAM atau PRAM berfungsi sebagai tempat menyimpan konfigurasi dan informasi penting mengenai mac ketika dalam keadaan mati.
Kadang kala SMC dan NVRAM ini mengalami masalah dan tidak berjalan semestinya, maka sebaiknya lakukan reset jika mac anda terasa lambat dan tidak berfungsi seperti semestinya. Cara resetnya cukup mudah,
Reset SMC : pertama matikan macbook > lalu tekan tombol power selama 5 detik
Reset PRAM/NVRAM : matikan macbook > tekan tombol Command + Option + P + R secara bersamaan hingga macbook restart secara otomatis
4. Ganti Harddisk ke SSD
Seperti artikel sebelumnya mengenai upgrade ram atau ssd, peran perangkat ini sangatlah penting, bahkan bisa menambah kecepatan macbook hingga tiga kali lipat dalam hal loading dan buka tutup aplikasi.
Perlu anda ketahui, biasanya perangkat penyimpanan harddisk hanya bertahan 2 sampai 3 tahun dalam performa maksimal, setelahnya biasanya akan mulai menurun sehingga menyebabkan kecepatan baca tulis menjadi sangat lambat.
Jika memili budget, sebaiknya segera upgrade macbook anda menggunakan SSD. Mimin sangat merekomendasikan cara ini.
5. Upgrade RAM
Setelah upgrade SSD, prioritas selanjutnya yaitu upgrade Random Access Memory (RAM). Komponen ini berfungsi sebagai media penyimpanan sementara, semakin besar maka semakin banyak aplikasi yang bisa dijalankan sekaligus dalam waktu bersamaan.
Bagi anda yang sering melakukan multitasking, maka wajib untuk melakukan upgrade RAM. Di zaman sekarang, kapasitas ram minimal agar program dapat berjalan lancar yaitu 8 GB.
6. Ganti Thermal Paste dan Bersihkan Heatsink Fan
Thermal Paste adalah cairan pasta yang berfungsi mengalirkan panas dari CPU atau GPU ke kipas pendingin (Heatsink). Seiring waktu, pasta ini biasanya mengering dan harus diganti. Sebaiknya ganti thermal paste setiap 1 atau 2 tahun sekali.
Selain itu, jangan lupa bersihkan kipas dari debu dan kotoran yang dapat menghambat kinerja pendinginan.
Anda juga bisa menggunakan aplikasi tambahan untuk mendinginkan macbook, misalnya menggunakan aplikasi Macs Fan Control.
7. Downgrade ke Versi MacOS yang Ringan
Banyak sekali sumber referensi yang keliru menyebutkan bahwa upgrade OS ke versi terbaru akan mempercepat mac. Hal ini memang benar, tapi untuk mac terbaru. Sedangkan untuk perangkat lama, justru versi macOS terbaru dapat memperlampat kinerja karena fitur-fitur baru yang disematkan lebih banyak dan dikhususkan untuk perangkat mac versi terbaru.
Versi MacOS yang terkenal berat di perangkat lama misalnya High Sierra, Mojave, Catalina atau Big Sur. Untuk macbook 2012 kebawah, mimin rekomendasikan cukup menggunakan MacOS El Capitan 10.116 atau Sierra. Jika terlanjur upgrade, bisa melakukan downgrade secara manual atau bawa ke service center terdekat.
Kesimpulan
Itulah cara mengatasi macbook yang lemot, cara-cara yang telah disampaikan diatas terbukti dapat mempercepat macbook dan dapat mengembalikan mac ke performa puncak. Jika budget terbatas, cukup lakukan pembersihan sampah, menonaktifkan start up item, menghapus aplikasi tidak berguna dan reset SMC.
Namun jika memiliki budget lebih, bisa untuk melakukan upgrade ke SSD, Menambah RAM, Mengganti Thermal Paste dan Gunakan Versi MacOS yang ringan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, anda dapat meninggalkan komentar di bawah ya…
