Banyak orang yang mengatakan bahwa spesifikasi iPhone dan Android itu tidak bisa dibandingkan diatas kertas. Misalnya iPhone yang memiliki RAM 3GB bisa lebih lancar dan nyaman dipakai dibandingkan Android yang memiliki RAM diatasnya.
Salah satu alasan banyak orang memilih HP iPhone adalah karena performanya yang smooth dan jarang lag. Tidak seperti HP Android yang sering mengalami hambatan atau lemot saat menjalankan aplikasi atau game berat.
Lantas, apa sih yang membuat iPhone lebih unggul dari segi performa? Berikut ini beberapa alasan yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Alasan Performa iPhone lebih baik di Banding Android di Spesifikasi yang Sama
Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:
1. Sistem Operasi dan Hardware yang Saling Terintegrasi
iPhone memiliki keunggulan dalam hal sistem operasi dan hardware yang saling terintegrasi. Apple sebagai produsen iPhone juga mengembangkan iOS sebagai sistem operasinya. Hal ini membuat Apple bisa menyesuaikan hardware dan softwarenya agar bekerja secara optimal dan harmonis.
Karena iOS eksklusif hanya dibuat untuk perangkat Apple maka dari berbagai aspek lebih mudah untuk dimaksimalkan. Sehingga hasilnya lebih cepat, stabil dan efisien.
Sementara itu, HP Android menggunakan sistem operasi buatan Google yang harus disesuaikan dengan berbagai macam hardware dari berbagai produsen. Hal ini bisa menyebabkan ketidakcocokan atau ketidaksinkronan antara hardware dan software, sehingga mempengaruhi performa HP.
Selain itu, Android terkenal boros resource karena harus mengalokasikan runtime di background setiap menjalankan aplikasi atau game.
Semakin lama, maka resource dan cache akan menumpuk. Hal inilah yang membuat performa Android bisa melambat seiring dengan waktu.
2. RAM yang Efisien
Kapasitas RAM iPhone biasanya lebih kecil dibandingkan dengan HP Android di generasi yang sama. Namun, hal ini tidak berarti bahwa iPhone lebih lemah dari segi RAM. Justru sebaliknya, iPhone bisa mengelola RAM dengan lebih efisien daripada Android.
Hal ini karena iOS memiliki sistem manajemen memori yang canggih dan cerdas. iOS bisa mengatur aplikasi mana yang perlu dijalankan di latar belakang dan mana yang perlu ditutup sementara untuk menghemat RAM. iOS juga bisa mengkompres data di RAM agar tidak memakan banyak ruang.
Sedangkan Android cenderung menjalankan banyak aplikasi di latar belakang tanpa memperhatikan kebutuhan RAM. Hal ini bisa membuat RAM cepat penuh dan menyebabkan lag atau lemot pada HP.
3. Prosesor yang Bertenaga
iPhone juga dikenal memiliki prosesor yang bertenaga dan cepat dalam mengolah data. Prosesor iPhone dibuat oleh Apple sendiri dengan nama Apple A series. Prosesor ini dirancang khusus untuk mendukung kinerja iOS dan hardware iPhone.
Tidak seperti Android yang memakai prosesor berjamaah dengan membeli dari vendor yang sudah ada seperti Qualcomm Snapdragon atau Mediatek, Apple merancang sendiri prosesornya.
Hal ini membuat Apple leluasa untuk memaksimalkan dan mencari titik puncak dari teknologi Chipset.
Prosesor Apple A series memiliki arsitektur 64-bit yang mampu menjalankan instruksi dengan lebih cepat dan akurat daripada prosesor 32-bit pada beberapa HP Android lawas. Prosesor Apple A series juga memiliki teknologi Neural Engine yang mampu melakukan komputasi AI (Artificial Intelligence) dengan cepat dan hemat daya.
Selain itu, prosesor Apple A series juga mendukung fitur-fitur canggih seperti Face ID, Animoji, AR (Augmented Reality), dan lain sebagainya.
4. Kualitas Aplikasi yang Lebih Baik
Salah satu faktor penting dalam performa HP adalah kualitas aplikasi yang digunakan oleh pengguna. Aplikasi yang berkualitas tentu akan berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan masalah pada HP.
Dalam hal ini, iPhone memiliki keunggulan karena aplikasi-aplikasi di App Store umumnya memiliki kualitas yang lebih baik daripada aplikasi-aplikasi di Google Play Store. Hal ini karena Apple memiliki standar kualitas yang tinggi untuk setiap aplikasi yang ingin masuk ke App Store.
Apple juga melakukan review secara ketat terhadap setiap aplikasi sebelum menyetujuinya untuk dipublikasikan di App Store. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut tidak mengandung virus, malware, bug, konten negatif, dll.
Sedangkan Google Play Store cenderung lebih longgar dalam hal review aplikasi sehingga banyak aplikasi bermasalah atau berkualitas rendah masuk ke Google Play Store tanpa diketahui oleh pengguna.
5. Apple sudah Berpengalaman
Apple sudah berpengalaman dalam dunia software maupun hardware sejak tahun 1976, dari perjalanan tersebut tentu Apple sudah mahir dalam menciptakan software dan hardware yang mumpuni.
Apalagi Foundernya saat itu yaitu Steve Jobs merupakan orang yang berjiwa perfectionist.
Tak heran semua produk Apple cenderung lebih matang dan sempurna dibanding dengan kompetitornya.
6. Bersifat Closed Source
Berbeda dengan Android yang bersifat Open Source, iOS dikembangkan secara ekslusif hanya oleh Apple untuk perangkat iPhone. Mirip seperti Windows yang khusus dikembangkan oleh Microsoft tanpa campur tangan pihak luar.
Dengan begitu, kualitas software bisa dijaga agar tetap cepat, aman, dan efisien. Namun hal ini bukan tanpa kelemahan, sistem operasi berbasis Closed Source tidak bisa dimodifikasi atau disesuaikan secara bebas oleh pengguna.
7. Kelas yang Berbeda
iPhone tidak pernah merilis ponsel kelas bawah. Mereka selalu mengeluarkan seri flagship untuk kalangan premium.
Tentu dari segi kualitas dan harga pun jauh berbeda, jika kita bandingkan dengan Android yang rata-rata digunakan oleh masyarakat. Kebanyakan orang membeli perangkat Android kelas bawah hingga menengah.
Jika kita Bandingkan dengan Android kelas atas, tentu pengalaman penggunanya tidak berbeda jauh, walaupun dibeberapa aspek memang Android belum bisa menandingi stabilitas dan efisiensi iOS.
Kesimpulan
Dari beberapa alasan di atas, kita bisa melihat bahwa iPhone memang memiliki performa yang lebih smooth dan jarang lag. Namun, di zaman sekarang Android sudah lebih efisien, produsen Android terkenal sudah bisa memaksimalkan performa di versi terbaru sehingga gap performa Android dan iPhone sekarang tidak terlalu jauh.
